JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapal Motor Pelni Gunung Dempo sandar di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok dan akan berangkat menuju Indonesia Timur. 

Kapal Gunung Dempo dengan kapasitas 2000 orang dan 150 kru, kali ini kapal tersebut berlayar dengan rute Indonesia Timur tidak membawa penumpang dan hanya mengangkut logistik. 

Baca Juga:
6 ABK WNI Wafat di Kecelakaan Kapal Korea di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pemulangannya

Salah satu kru kapal tersebut sedang turun ke terminal penumpang untuk membeli kebutuhan pribadinya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan berlebaran di atas kapal yang sedang berlayar menuju Surabaya sore ini, Rabu (12/05/2021). 

Baca Juga:
Pemulangan Jenazah ABK Wafat di Republik Fiji Difasilitasi Kemenhub

Adalah Nurul, yang bekerja selama 15 tahun sebagai kru dek di kapal ini saat ditanyai rasanya seperti apa berlebaran saat bertugas berlayar, mengatakan, "sudah biasa berlebaran di atas kapal, sama seperti di darat ada malam takbiran, esoknya Sholat Eid lalu bersalam-salaman sesama kru kapal mulai dari Nakhoda hingga dek, ", saat ditemui BeritaTrans.com.

Saat lebaran seperti ini, ia merasa sedih tidak bisa kumpul bareng anak dan istri di Jepara, Jawa Tengah.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah 3 Pelaut Alami Kecelakaan Kapal Terbalik di Korsel

"Selama 15 tahun hanya merasakan 3 kali berlebaran di kampung, selebihnya diatas kapal, sedih juga lah tidak kumpul bareng keluarga kangen rasanya" tutur pria lulusan Diklat STIP, Marunda tahun 2008 ini. (ahmad)