Libur Lebaran, Sejumlah Taman di Indramayu Kota Belum Maksimal Dimanfaatkan Pengunjung

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 15/Mei/2021 20:47 WIB
Dua anak balita tengah bermain di taman Tugu Perjuangan di Simpang Tiga Desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat. (Taryani) Dua anak balita tengah bermain di taman Tugu Perjuangan di Simpang Tiga Desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Sejumlah taman  bermain anak di Indramayu Kota, Jawa Barat  tampak masih belum banyak dikunjungi warga yang tengah menikmati libur Lebaran 1442 Hijriyah.

Pemantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada Sabtu (15/5/2021), taman Tugu Perjuangan di Simpang Lima Pekandangan biasanya pada hari-hari libur  ramai. Tapi sekarang  masih tampak sepi. Hanya ada beberapa orang pengunjung yang datang mengantar anak dan cucu bermain.

Baca Juga:
Taman Cimanuk Indramayu Tempat Ideal Anak Anak Melepas Kegembiraan

Selain itu,  pengunjung di taman Bantaran Sungai Cimanuk dan taman Waduk Bojongsari juga terlihat belum maksimal. Jumlah pengunjungnya masih sedikit. Padahal biasanya ketiga taman itu cukup ramai dikunjungi warga, terutama pada hari libur.

Di taman Tugu Perjuangan itu tersedia aneka permainan anak. Seperti ayunan yang jumlahnya relatif banyak, slorokan dan lain-lain. Udara di sekitar taman ini cukup adem. Banyak ditumbuhi pohon-pohon rindang. Seperti pohon mangga, angsana dan sebagainya.

Baca Juga:
Museum Kereta Api Gedung Lawang Sewu dan Candi Gedongsongo Destinasi Wisata Favorit Warga Indramayu

Pengunjung yang masuk ke taman Tugu Perjuangan ini gratis. Alias tidak dipungut biaya. “Kalau menurut saya taman Tugu Perjuangan ini ada kekurangannya. Tidak ada sarana kamar kecil atau kamar mandi, sehingga cukup merepotkan pengunjung,” ujar Ny. Ovi, 30.

Ibu ini sering membawa anak-anaknya bermain di taman Tugu Perjuangan. Pertimbangannya selain karena letaknya tidak terlalu jauh dari rumah juga kondisinya cukup aman dan nyaman. Terutama bagi anak-anak balita.

Baca Juga:
Dipasang Alat Rekam Transaksi, Penerimaan Pajak Restoran Nyaris Sentuh Rp 2 Miliar

“Meskipun anak-anak aman bermain, tapi sebagai orang tua tetap harus waspada. Setiap saat harus mengawasi anak-anak yang sedang bermain. Jangan sampai lengah. Sebab letak  taman ini di simpang tiga. Dilalui tiga ruas jalan besar yang ramai  kendaraan,” ujarnya.

Seorang pengunjung lainnya, Warjo, 57 mengemukakan, taman Tugu Perjuangan ini belum dikelola secara profesional. “Setiap saat petugas kebersihan terlihat membersihkan sampah. Tapi ada beberapa tempat duduk dari besi dan beton juga ayunan ada yang rusak dan belum  diperbaiki,” ujarnya.

Pria ini sering mengajak cucunya bermain di taman Tugu Perjuangan. “Cucu saya suka main ayunan hingga berjam-jam. Di taman ini udaranya cukup adem sehingga cucu betah berlama-lama bermain di taman ini,” katanya.

Ia juga mengeluhkan tidak adanya kamar kecil, kloset atau mushola. Sebaiknya pengelola menyiapkan sarana itu. Apalagi taman ini milik Pemerintah Kabupaten Indramayu yang tentunya sudah menyiapkan anggaran untuk hal-hal yang cukup penting bagi pengunjung itu. (Taryani)