Selama Larangan Mudik, Terminal Pulo Gebang Berangkatkan 244 Penumpang Bus AKAP

  • Oleh : Fahmi

Senin, 17/Mei/2021 16:45 WIB
Jalur keberangkatan bus AKAP Terminal Pulo Gebang tidak ada bus yang naik untuk menaikkan penumpang pada Senin (17/5/2021) siang. Jalur keberangkatan bus AKAP Terminal Pulo Gebang tidak ada bus yang naik untuk menaikkan penumpang pada Senin (17/5/2021) siang.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Selama masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021, bus antarkota antarprovinsi(AKAP) di Terminal Pulo Gebang hanya memberangkatakan 244 penumpang. 

Keseluruhan penumpang tersebut diberangkatkan dengan 77 bus. 

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Jumlah tersebut dilihat dari data keberangkatan harian penumpang dan bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta pada Senin (17/5/2021) siang. 

"Untuk hari kemarin (Ahad, 16/7/2021) saja hanya berangkat empat bus dengan enam orang penumpang pada siang hari," ujar seorang petugas di lokasi. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Petugas tersebut menjelaskan adapaun tujuan paling banyak penumpang khusus tersebut ialah untuk ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan arah Pulau Sumatera tidak beroperasi sama sekali. 

Pada masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, Terminal Pulo Gebang menjadi salah satu terminal, yang diizinkan untuk melayani penumpang dengan keperluan khusus atau penumpang dengan kategori non-mudik. Adapun terminal lain yaitu Terminal Kalideres yang beroperasional selain Terminal Pulo Gebang. 

Baca Juga:
Menhub Tinjau Terminal Terpadu Pulo Gebang, Pergerakan Penumpang Meningkat, Pelayanan Makin Baik

Di Terminal Pulo Gebang, pada masa pelarangan mudik di syaratkan bagi penumpang dengan kategori khusus dengan diissyaratkan memiliki surat perjalanan dinas atau keterangan dari kepala desa/kelurahan, surat bebas Covid-19 dari hasil rapid test, swab atau GeNose. 

Untuk besok pada Selasa (18/5/2021) terminal kembali dilayani dengan bus AKAP dengan berbagai tujuan, seperti Sumatera, Jawa Tengan, Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara Timur. (fahmi)