PEKANBARU (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo meninjau proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Ruas Pekanbaru–Padang, Seksi Pekanbaru–Bangkinang, Kota Pekanbaru yang hingga saat ini kurang lebih sudah mencapai 40 kilometer.

Dia pun berharap dengan adanya tol tersebut nantinya bisa semakin mempermudah mobilitas barang dan orang untuk meningkatkan daya saing.

Baca Juga:
Jalan Tol Tanjung Alai-Bangkinang Tahap I Beroperasi Fungsional Selama Libur Nataru Gratis

"Kita harapkan progresnya makin hari makin panjang dan sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain," katanya usai meninjau Jalan Tol Trans Sumatera, Ruas Pekanbaru–Padang, Seksi Pekanbaru–Bangkinang, Pekanbaru, Rabu (19/5).

Dia pun berharap dengan adanya tol tersebut produk-produk lokal yang ada di Riau dan Padang juga dapat memiliki daya saing. Terutama kata dia bersaing dengan negara-negara lain.

Baca Juga:
Tarif Tol Trans Sumatra Terbaru 2023, Mulai dari Ruas Lampung hingga Aceh

"Produk-produk yang ada baik di Provinsi Riau dan di provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui Jalan Tol Pekanbaru–Padang sendiri mempunyai panjang total 254 km dan terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin–Bukittinggi, seksi II Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh–Pangkalan, seksi V Pangkalan–Bangkinang dan seksi VI Bangkinang–Pekanbaru. Secara keseluruhan ruas Tol Pekanbaru–Padang akan ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.

Baca Juga:
Dibikin Pakai Busa, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Pangkas Waktu 1 Jam

Dari sisi Pekanbaru telah dimulai pembangunan ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 40 kilometer dengan progres fisik saat ini mencapai 20 persen. (ds/sumber Mereka.com)