Hari Pertama Pengetatan Transportasi, Pelni Angkut 5.388 Penumpang

  • Oleh : Naomy

Rabu, 19/Mei/2021 19:10 WIB
Antrean pembelian tiket Pelni (ist) Antrean pembelian tiket Pelni (ist)


JAKARTA (BeritaTrans.com) 
Hari pertama pengetatan transportasi (18/5/2021) pascapeniadaan mudik, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mengangkut 5.388 penumpang.

Jumlah penumpang tersebut terdiri atas 3.966 penumpang yang berpergian dengan kapal penumpang dan 1.422 penumpang dengan kapal perintis. 

Baca Juga:
Tiket Mudik Gratis Kapal Laut Sedot Minat Masyarakat

Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik menyampaikan, usai periode peniadaan mudik lebaran, Perusahaan kembali melayani kebutuhan transportasi laut masyarakat secara normal.

"Untuk persyaratan perjalanan pada periode 18 - 24 Mei, calon penumpang diwajibkan melampirkan hasil negatif pemeriksaan RT PCR/Rapid Test Antigen atau GeNose C19 dengan hasil 1x24 jam," tutur Opik, Kamis (19/5/2021). 

Baca Juga:
Persiapan Angleb, Pelni Tingkatkan Fasilitas Kapal dan Dorong Pemudik Pesan Tiket di Aplikasi

Menurutnya, agar calon penumpang dapat menghubungi contact center resmi Pelni untuk mendapatkan informasi lengkap terkait syarat perjalanan menuju kota tujuan.

"Terdapat sejumlah daerah yang memiliki syarat perjalanan tambahan, sehingga calon penumpang dapat menguhubungi call center 021-162 dan WhatssApp di nomor 0811-162-1-162," tambahnya. 

Baca Juga:
Pelni Pastikan 56 Kapal Layak Laut dan Operasi di Angleb 2024

Pada pelayaran hari pertama pengetatan perjalanan, terdapat lima rute terpadat yang dilayani dengan kapal penumpang yakni Nabire - Jayapura, disusul dengan rute Tarakan - ParePare, Belawan - Pulau Batam, Tarakan - Makassar, dan Makassar - Bima.

Sedangkan, lima rute terpadat pada pelayaran kapal perintis saat ini meliputi Teluk Bayur - Sikakap, Sinabang - Tapaktuan, Gorom - Bula, Serasan - Selat Tampa, dan Biak - Manokwari. 

Sejak pengetatan perjalanan pascamudik berlaku 18 Mei 2021, perusahaan juga telah mengaktifkan kembali layanan penjualan tiket kapal melalui online setelah sempat ditutup sementara waktu di periode peniadaan mudik Lebaran tahun 2021. 

"Selain melalui loket di kantor cabang, saat ini calon penumpang dapat memperoleh tiket melalui Pelni mobile apps, website, dan travel agent," terangnya. 

Perusahaan mencatat telah menjual lebih dari 12 ribu tiket kapal, kemarin.

"Beberapa calon penumpang telah memanfaatkan pembelian tiket kapal secara online melalui mobile apps dan website, walaupun penjualan tiket melalui loket cabang dan mitra kami masih menjadi favorit calon pelanggan," imbuh Opik. 

Sebagai informasi, tercatat oleh Perusahaan pada masa pengetatan pra mudik periode 22 April - 5 Mei 2021, Pelni telah melayani 63.535 penumpang dengan kapal penumpang dan 24.134 penumpang dengan kapal perintis. 

Sementara pada masa peniadaan mudik periode 6 Mei - 17 Mei 2021, jumlah penumpang non-mudik yang dilayani dengan kapal penumpang turun menjadi 4.367 penumpang dan 12.061 penumpang dengan kapal perintis. 

Opik juga menambahkan dalam rangka pengetatan protokol kesehatan perjalanan menggunakan kapal Pelni, Perusahaan saat ini telah menyiapkan layanan GeNose C19 pada kapal penumpang. 

“Untuk memastikan kesehatan kru kapal selama perjalanan selain dilakukan rapid test antigen sebelum keberangkatan, pada setiap kapal juga telah disediakan GeNose C19. Alat ini juga dapat digunakan oleh penumpang sebagai antisipasi penumpang yang tiba-tiba memiliki gejala pada saat perjalanan,” tutup Opik.  (omy)