JAKARTA (BeritaTrans.com) - Layanan pemeriksaan Covid-19 di Terminal Pulo Gebang gratis bagi penumpang bus, baik yang keberangkatan maupun yang kedatangan. Layanan itu tersedia selama 24 jam hingga akhir Mei mendatang. 

Pemeriksaan itu dilakukan menggunakan GeNose bagi penumpang yang akan diberangkatkan dan Rapid Tes atau Swab tes bagi penumpang tiba yang tidak memiliki surat bebas Covid-19 sebagai syarat masuk Jakarta. 

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus dari 9 Terminal

Bagi penumpang yang hendak diberangkatkan dan melakukan GeNose wajib menyertakan tiket bus. Sedangkan untuk penumpang tiba wajib dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum meninggalkan terminal tersebut. 

Baca Juga:
Menhub Lepas Keberangkatan Penumpang Mudik Gratis dengan Bus di Terminal Jatijajar

Pemeriksaan itu dikatakan Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu akan dilaksanankan hingga akhir Mei mendatang. Hal itu guna antisipasi pelonjakan kasus Covid-19 pascalebaran Idul Fitri bagi pemudik yang kembali ke Jakarta. 

"Tes ini sebagai antisipasi kasus Covid-19 paska lebaran. Kita lihat sirkulasi penumpang cukup tinggi, walaupun kemarin ada peniadaan mudik," ujar Bernard, Kamis (20/5/2021). 

Baca Juga:
Aqua Meriahkan Mudik Gratis Pemprov Jateng bagi Warga Jabodetabek

Pemeriksaan kepada penumpang yang akan berangkat diarahkan langsung oleh petugas tiketing bus yang ada di terminal tersebut. 

Sedangkan untuk penumpang yang tiba, akan dilakukan pemeriksaan kartu identitas dan kelengkapan surat bebas Covid-19, jika tidak memiliki penumpang wajib melakukan pemeriksaan langsung pada layanan,yang sudah tersedia di jalur kedatangan bus antarkota antaroropinsi (AKAP). 

Data itu dihimpun dari keberangkatan dan kedatangan yaitu untuk Rabu (19/5/2021) ada sebanyak 288 penumpang yang datang dan 243 penumpang yang berangkat telah menggunakan layanan pemeriksaan tersebut. Pengecekan itu wajib untuk semua penumpang. 

Saat ini pelayanan pengetesan Covid-19 dilakukan secara 24 jam, berbeda saat sebelum larangan mudik, yang hanya memeriksa secara acak dan terbatas.(fahmi)