Kereta LRT Malaysia Tabrakan di Terowongan, Diduga Ada Miskomunikasi

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 25/Mei/2021 06:20 WIB
Foto: Tabrakan dua kereta LRT di Malaysia. Sebanyak 213 orang terluka (Twitter @bernamadotcom) Foto: Tabrakan dua kereta LRT di Malaysia. Sebanyak 213 orang terluka (Twitter @bernamadotcom)

Kuala Lumpur (BeritaTrans.com) - Dua kereta LRT Malaysia mengalami tabrakan.  Lebih dari 210 orang menjadi korban dalam insiden ini.

Dilansir dari kantor berita Malaysia, Bernama, Selasa (25/5/2021), tabrakan dua kereta LRT itu terjadi di terowongan jalur LRT Kelana Jaya. Lokasi kejadian persisnya di terowongan antara Stasiun Kampung Baru dan KLCC.

Kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada pukul 20.45 waktu setempat.

Dilaporkan, kereta api itu melaju dengan kecepatan 40 km per jam.

Kepala Polisi Distrik Dang Wangi, ACP Mohamad Zainal Abdullah, berkata semua penumpang kereta sedang menuju dari Stasiun KLCC ke Gombak. Sementara, satu kereta merupakan kereta kosong yang berangkat dari Stasiun Kampung Baru ke Stasiun Gombak.

​​​​"Kami masih menyelidiki. Diketahui bahwa satu kereta api yang berangkat dari Stasiun Kampung Baru ke Gombak, dilaporkan sedang diuji coba setelah terjadi kesalahan untuk memastikannya berada di jalur yang benar," kata Zainal.

Dia menambahkan bahwa insiden itu mungkin terjadi "karena miskomunikasi di pusat operasi" jalur LRT.

Tabrakan dua kereta LRT di Malaysia. Sebanyak 213 orang terluka (Twitter @bernamadotcom)Tabrakan dua kereta LRT di Malaysia terjadi di terowongan antara Stasiun Kampung Baru dan KLCC (Twitter @bernamadotcom)

"Kami akan selidiki lebih lanjut apakah penyebab kerusakan itu ... akibat kecerobohan atau hal lain, karena menyangkut keselamatan umum dan banyak orang yang terluka," katanya.

Kondisi Penumpang

Tabrakan itu mengakibatkan sebanyak 213 orang penumpang terluka. Sebanyak 47 orang mengalami luka parah. Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Sebanyak 166 penumpang yang mengalami luka ringan dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur  dan beberapa RS terdekat.

PM Malaysia Minta Sebab Kecelakaan Diselidiki

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin, lewat akun Twitternya, menuliskan kecelakaan itu sebagai peristiwa serius. Dia menginstruksikan Kementerian Perhubungan dan perusahaan kereta api Prasarana Malaysia untuk "penyelidikan penuh untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu."

Selain itu, dia menyebut, "tindakan tegas akan segera diambil."

Muhyiddin menyampaikan, prioritas harus diberikan kepada penumpang yang terluka. Pihak terkait telah diinstruksikan untuk memastikan bahwa mereka yang terluka akan menerima "perawatan penuh."

Menteri Perhubungan Malaysia, Wee Ka Siong, mengatakan akan membentuk satuan tugas (satgas) dan panel untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Dia memastikan kejadian ini adalah kejadian pertama sejak LRT beroperasi.

"Besok, direktur jenderal Badan Angkutan Umum Darat, akan memberikan laporan awal kepada saya," katanya.

"Dan dalam dua minggu, Satgas ini akan menyampaikan laporan hasil investigasi kepada saya. Dalam dua minggu kami akan bisa mengidentifikasi (apakah kecelakaan) itu disebabkan oleh kesalahan pada sistem, persinyalan atau komunikasi, atau human error," ujarnya.  (ny/Sumber: detik.com)