Dua Truk Terguling, Jalan Rusak Menuju Obyek Vital Pelabuhan Lembar Dikeluhkan

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 27/Mei/2021 11:38 WIB
Truk mengalami Insiden kecelakaan di jalur pelabuhan Lembar. Jalan ini dikeluhkan karena kondisinya yang rusak.(Ist) Truk mengalami Insiden kecelakaan di jalur pelabuhan Lembar. Jalan ini dikeluhkan karena kondisinya yang rusak.(Ist)

GIRI MENANG (BeritaTrans.com) - Kecelakaan Lalulintas tunggal terjadi di dua lokasi berbeda di Lembar Lombok Barat, masing-masing menimpa Truk Sedang dan Truk Besar karena diduga alami Out Of Control (OC), Selasa, 25 Mei 2021. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun muatan truk rusak. 

Baca Juga:
Tabrak Pembatas, Truk Terguling hingga Keluar Jalan Tol Tangerang-Merak

Kondisi akses jalan menuju obyek vital ini sendiri telah lama dikeluhkan lantaran kondisinya yang rusak sehingga sering memicu kecelakaan. 

Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat Polda NTB, Iptu Boy Ari Purnomo mengatakan, dua lokasi kecelakaan mobil truk ini diantaranya Jalan Yos Sudarso depan retribusi (jembatan timbang) dan di tikungan Padak Jalan Datu Kedaro Kecamatan Lembar. 

Baca Juga:
Anies Soroti Jalan Rusak di Lampung, Bakal Dorong Pembangunan Jalan Non-Tol

“Keduanya merupakan kecelakaan tunggal out of control (OC), dimana kedua truk ini sedang penuh muatan saat kecelakaan terjadi,” ungkapnya, Rabu (26/5/2021). 

Kecelakaan tunggal (OC) pertama, yang terjadi di depan retribusi (jembatan timbang) diduga karena truk yang dikemudikan oleh Yustinus (39) terlalu buru-buru mengejar jadwal Kapal Jurusan Kupang NTT. 

Baca Juga:
Truk Terguling di Tol, Babi yang Diangkut Pada Berhamburan

“Awalnya truk sedang memuat barang pindahan, memarkir kendaraannya di depan retribusi sambil menunggu Kapal jurusan Kupang NTT, setelah mengetahui Kapal sudah bersandar, sopir tancap gas,” ungkapnya. 

Mobil Truk belok kanan keluar dari tempat parkir arah pelabuhan Pelindo III, Karena diduga terburu-buru dan bermuatan berat, sehingga mengakibatkan truk tersebut tidak stabil. 

“Saat berbelok, truk tidak stabil dan langsung terbalik ke arah kiri bahu jalan, sehingga terjadilah kecelakaan tunggal tersebut,” terangnya. 

Sedangkan kecelakaan tunggal di Jalan Datu Kedaro Desa Lembar Selatan berawal saat selesai bongkaran, truk besar warna hijau melaju meninggalkan pelabuhan Gili Mas. 

“Setibanya di Padak, truk tersebut mengalami pecah ban, sehingga truk yang sedang bermuatan teh kemasan botolan plastik itu tidak stabil dan mengalami out of control,” katanya. 

Truk terbalik kearah kiri, menutupi setengah ruas jalan Datu Kedaro Lembar - Sekotong dan menyebabkan arus lalulintas terganggu. 

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa dua kecelakaan tungga Mobil Truk tersebut, sedangkan untuk kerugian materil sedang dilakukan pendataan,” pungkasnya. 

Untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas, personel Polsek Lembar dan unit Laka Sat Lantas Polres Lobar dikerahkan di dua lokasi kejadian tersebut. 

“Mengatur arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan dan sekaligus mengamankan proses evakuasi kedua truk tersebut,” tutupnya. 

Evakuasi Truk yang terguling di Jl. Yos Sudarso depan retribusi (jembatan timbang) tuntas dilakukan pada malam hari itu juga. 

“Sedangkan truk besar yang OC di Raya Datu Kedaro Dsn Padak Desa Lembar Selatan Kec Lembar Kab Lombok Barat, baru siang ini berhasil di Evakuasi,” tandasnya. 

Sementara itu Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi Usai, mengeluhkan kondisi jalan menuju Pelabuhan Gili Mas Kecamatan Lembar. Pasalnya akses jalan provinsi sepanjang 7 kilometer yang menjadi akses utama para tamu ini membahayakan pengendara. Beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur ini. selain jalan rusak, jalur menuju pelabuhan ini juga gelap gulita. 

“Warga mendesak agar akses jalan ini segera ditangani, mengingat tamu kapal pesiar akan singgah bulan oktober ini. sedangkan perhelatan motogp dihelat tahun 2021,” tegas dia (fh/sumber:suaraNTB)