BEKASI (BeritaTrans.com) - Terjadi antrean pengguna KRL yang hendak keluar Stasiun Cakung pada tangga otomatis atau eskalator. Antrean berjalan lambat karena terbatasnya eskalator. 

Terdapat tangga biasa untuk keluar stasiun, namun banyak penumpang KRL untuk memilih tangga otomatis tersebut. 

Baca Juga:
DJKA: Perawatan Eskalator Stasiun Manggarai Rampung, Sudah Bisa Digunakan Penumpang

Terlihat Stasiun Cakung pada Jumat (28/5/2021) ramai penumpang Turun, dari pada Penumpang yang naik KRL. Waktu berhenti KRL di stasiun ini cukup lama, hampir lima menit KRL berhenti di stasiun ini. 

Di dalam stasiun terlihat keramaian penumpang yang menuju pintu keluar, penumpang tersebut berhenti di Stasiun Cakung dan hendak melanjutkan perjalanan. 

Baca Juga:
Insiden Eskalator di Stasiun Manggarai, Ini Kata KAI Commuter

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada peron kedatangan kereta tepatnya pada tangga otomatis atau eskalator terjadi antrean panjang oleh penumpang yang baru turun dari KRL dan hendak keluar stasiun. 

"Ini mah sudah biasa, karena ini hari Jumat, dan sedang penuh nya KRL, kita yang naik, harus siap dengan luapan para penumpang, apalagi antrean seperti ini," ujar Nimas penumpang KRL. 

Baca Juga:
Protes! Eskalator Mati di Stasiun Bekasi Dikasih Nisan dan Tabur Bunga oleh Pengguna KRL

Ukuran lif yang kecil dan jumlahnya yang terbatas mengaharuskan penumpang rela antre panjang hingga terlihat barisan menumpuk. Mereka ialah oenghuna KRL yang mengakhiri perjalanan dan hendak keluar di Stasiun tersebut. 

Saat keberangkatan KRL di stasiun ini terlihat rangkaian arah JakartaKota dan Manggarai hanya diisi oleh beberapa orang penumpang, suasana di dalam rangkaian tampak sepi. 

Hari Jumat yang merupakan hari akhir bagi para pekerja, menyebabkan sepinya penumpang yang pulang ke Jakarta melalui Stasiun Cakung.(bagas)