Pria Sepuh Tewas Terserempet Kereta Bandara di Banjarsari

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 01/Jun/2021 07:39 WIB
Ilustrasi. Foto: Istimewa. Ilustrasi. Foto: Istimewa.

BANAJARSARI (BeritaTrans.com) - Nasib nahas menimpa Ruslan (85) warga Kampung Bonorejo, RT07/ RW16 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari. Pria lansia ini meregang nyawa setelah terserempet Kereta Api Bandara Internasinal Adi Sumarmo (BIAS) pada Senin (31/5/2021) pagi.

“Mungkin karena korban sudah sepuh, sudah rabun dan pendengaran kurang, jadi tidak sadar ada kereta mau lewat,” terang salah seorang saksi, Handoko saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga:
Perjalanan KA Bandara YIA Kembali Normal, Penumpang Terdampak KA Anjlok Bisa Refund Tiket

Informasi yang dihimpun, awalnya kerita BIAS No. 546 melintas dari arah utara ke selatan, diduga saat kereta yang hendak menuju Stasiun Solo Balapan ini lewat, korban menyebrangi rel.

“Kalau dulu sih kerjanya jualan kacamata di Gilingan, tapi sekarang sudah tua, sudah lama tidak kerja lagi,” jelas Handoko.

Baca Juga:
Mau Naik Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Ini Cara Beli Tiketnya!

Sementar itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari Iptu Syarifudin mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh cucu korban. Waktu itu, cucunya tengah mencari keberadaan korban. Hingga akhirnya, ditemukan tergeletak di lokasi.

“Jadi cucunya mencari keberadaan korban karena sudah waktunya sarapan. Kemudian menemukan korban sudah dalam kondisi tergeletak di pinggir rel,” kata Syarifudin.

Baca Juga:
Naik Kereta Bandara di Yogya dan Medan Kini Boleh Buka Masker, Ini Aturan Lengkapnya!

Mengetahui sang kakek tergeletak, cucunya langsung berteriak minta tolong. Teriakan ini lantas mengundang warga untuk datang ke lokasi. Salah satu warga langsung menghubungi pihak kepolisian.

“Setelah dilakukan olah TKP, jenasah korban kita bawa ke Moewardi untuk dilakukan otopsi. Korban sendiri mengalami luka kepala. Setelah otopsi luar selesai, rencana jenasah akan dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga sendiri mengangap kejadian ini sebagai musibah kecelakaan,” katanya. (dn/sumber: Timlo.net)