Qatar Airways Kembali Rekrut Pilot dan Pramugari yang Dipecat Karena Covid-19

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 01/Jun/2021 20:57 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Saat perjalanan mulai perlahan pulih, Qatar Airways telah memulai penerbangannya sekali lagi. Maskapai ini telah merekrut pilot dan awak kabin, mengisi posisi yang ditinggalkan oleh para kru maskapai yang diberhentikan karena pandemi Covid-19.

 

Baca Juga:
Qatar Airways dan Gategroup Luncurkan Kemitraan Baru

CEO Qatar Airways Akbar Al Baker mengatakan, tahun lalu sulit bagi maskapai penerbangan secara global, termasuk Qatar Airwasy. Meski terbang melewati pandemi, maskapai ini terpaksa melepaskan sejumlah besar karyawan. Namun, hari-hari kelam itu sepertinya sudah jauh di belakang Qatar Airways.

 

Baca Juga:
Tabrakan 2 Pesawat Temput Ukraina, 3 Pilot Tewas

Akbar Al Baker telah mengkonfirmasi bahwa maskapai tersebut telah memulai proses mempekerjakan kembali beberapa pilot dan awak kabin saat permintaan pemerbangan kembali.

 

Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara

Saat ini, prioritas diberikan untuk menawarkan pekerjaan kepada mantan pilot dan kru Qatar Airways yang diberhentikan tahun lalu.

 

“Saya senang untuk mengatakan bahwa kami telah mulai merekrut lagi di Qatar Airways, baik pilot maupun awak kabin, tetapi kami memprioritaskan orang-orang yang kami lepaskan, yang memiliki kinerja yang baik akan memiliki rekor yang baik untuk membawa mereka kembali ke maskapai penerbangan, dan kami sudah melakukan ini,” kata kata Baker dilansir dari Simple Flying, Senin (31/5/2021).

 

“Awalnya saya berjanji kepada staf saya. Ketika saya membuat pernyataan kepada mereka, betapa sedihnya saya bahwa mereka membangun Qatar Airways bersama kami dan sekarang kami harus melepaskan mereka, bahwa kami akan membawa mereka kembali segera setelah kami mulai meningkatkan dan inilah yang sebenarnya kami lakukan.”

 

Menurut laporan pada Februari 2021, Qatar Airways telah menghubungi pilot Boeing 777 dan 787 untuk mengontrak kembali mereka.

 

Meskipun tawaran ini tampaknya terbatas saat ini, jelas bahwa maskapai tersebut berencana untuk perlahan-lahan mengirimkan lebih banyak undangan perekrutan dalam beberapa bulan mendatang.

Ini akan menjadi berita bagus bagi ribuan karyawan yang di-PHK, memberi mereka kesempatan untuk kembali di masa sulit ini.

Namun, perekrutan tidak dilakukan secara menyeluruh. COVID-19 telah mengubah bentuk pekerjaan dan banyak dari mereka yang berada di bidang non-operasional mungkin tidak akan kembali. Untuk tujuan ini, Al Baker berkata.

 

“Tapi yang akan kami lakukan adalah, kalau soal nomor kantor pusat, kami pastikan yang kami bawa efisiensi dan bukan angka lagi. Tapi kru kabin, pilot, insinyur, staf yang secara operasional dilarang, ya kami akan mulai merekrut mereka."

 

Ini berarti jejak non-awak maskapai bisa tetap lebih kecil untuk tahun-tahun mendatang untuk saat ini. Namun, bagi beberapa mantan awak Qatar Airways dan banyak lainnya, maskapai ini akan menjadi mercusuar harapan di masa yang penuh tantangan.

(lia/sumber:okezone.com)