Menhub: Pembiayaan Proyek KA Makassar-Parepare Jadi Contoh Keberhasilan Pendanaan Kreatif Non APBN

  • Oleh : Naomy

Kamis, 03/Jun/2021 22:04 WIB
Menhub saksikan penandatangan sindikasi pinjaman untuk proyek KA Menhub saksikan penandatangan sindikasi pinjaman untuk proyek KA


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Proyek Perkeretaapian Umum Makassar-Parepare yang dilakukan antara PT Celebes Railway Indonesia (PT CRI) dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (PII) PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero) dan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk, Kamis (3/6/2021).

“Ini adalah contoh keberhasilan kita membangun proyek kereta api (KA) yang pertama kalinya oleh swasta, karena selama ini pemerintah yang membangun dengan APBN,” ujar Menhub. 

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

Dia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Keuangan yang telah memberikan dukungan melalui PT SMI dan PT PII, sehingga proyek KA Makassar-Parepare dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dapat terlaksana sesuai rencana.

“Sebagaimana arahan dari Bapak Presiden, kita harus berpikir kreatif agar proyek bisa tetap berjalan di tengah keterbatasan anggaran pemerintah. Dengan pendanaan kreatif ini maka proyek ini bisa terlaksana,” ucapnya.

Baca Juga:
Pembangunan Jalur Kereta Simpang Joglo Ditarget Selesai September 2024

Menhub mengatakan, pemerintah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pihak swasta/badan usaha dan masyarakat, untuk turut berperan dalam penyediaan infrastruktur transportasi melalui skema Pembiayaan  KPBU. 

Dengan skema ini, diharapkan infrastruktur-infrastruktur yang memiliki kelayakan secara ekonomi dan komersial dapat segera terwujud.

Baca Juga:
Jumlah Penumpang Angkutan Umum di Semua Moda Kembali Meningkat Pascalebaran

“Saya mengajak investor untuk terlibat proyek-proyek transportasi lainnya melalui pendanaan kreatif seperti KPBU. Kami akan bangun Pelabuhan Ambon Baru, Pelabuhan Tanjung Carat, Pelabuhan Anggrek, Pelabuhan Garongkong, dan yang sudah berjalan adalah Pelabuhan Patimban. Bahkan kita ada proyek di Palembang, Lampung, dan KA di Kalimantan Tengah. Bila swasta punya minat untuk berinvestasi, kami bantu dan akan didukung oleh Kementerian Keuangan” urai Menhub.

Dalam pelaksanaan proyek KPBU KA Makassar-Parepare ini, Kemenhub mendapat dukungan dari Kemenkeu melalui fasilitas Project Development Facility (PDF), di mana PT PII  ditugaskan sebagai pelaksana fasilitas. 

Fasilitas PDF ini dimulai dari penyusunan Final Business Case (FBC), pendampingan dalam pengadaan Badan Usaha Pelaksana, sampai dengan tahapan pemenuhan pembiayaan (Financial Close).

Dengan diperolehnya pembiayaan ini, diharapkan dapat mengurangi beban keuangan negara dalam membiayai pembangunan infrastruktur khususnya transportasi. (omy)