Pengembangan Bandara Lombok Hampir Rampung, KSP Apresiasi Angkasa Pura I

  • Oleh : Naomy

Senin, 07/Jun/2021 17:37 WIB
Ketua KSP Moeldoko didampingi Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi di sela tinjauan Pengembangan Bandara Lombok Ketua KSP Moeldoko didampingi Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi di sela tinjauan Pengembangan Bandara Lombok

LOMBOK TENGAH (BeritaTrans.com) – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melakukan peninjauan ke proyek pengembangan Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/6/2021). 

Kedatangannya disambut Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, serta General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati. 

Baca Juga:
InJourney Airport Klaim Sangat Siap Hadapi Angleb 2024

"Saya mengapresiasi progres proyek pengembangan Bandara Lombok ini, untuk menyambut perhelatan MotoGP di Indonesia, infrastruktur bandara tidak jadi kendala," ujar Moeldoko. 

Menurut mantan Panglima TNI tersebut, pengembangan bandara yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan siap beroperasi sepenuhnya sebelum perhelatan MotoGP dilaksanakan. 

Baca Juga:
Jelang Angleb, Bandara Supadio Pontianak Memastikan Pelayanan Prima

"Kami akan mengawal timeline dan target penyelesaiannya. Harapannya, nanti setelah siap dioperasikan, pengembangan bandara ini bisa diresmikan Presiden," tutur dia. 

Peninjauan proyek pengembangan Bandara Lombok bukan kali ini saja dilakukan Kantor Staf Presiden (KSP). 

Baca Juga:
Sepanjang Februari, AP1 Layani 5 Juta Penumpang

Sebelumnya, KSP telah melakukan verifikasi lapangan pada Oktober 2020. 

“Karena selain merupakan PSN sesuai dengan Perpres Nomor 109 tahun 2020, proyek ini juga dilaksanakan bukan hanya untuk nama baik PT Angkasa Pura I (Persero) tapi juga negara, mengingat bandara ini merupakan pintu gerbang utama dalam menyambut kedatangan wisatawan mancanegara,” imbuh Moeldoko.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, dengan pengembangan ini, nantinya kapasitas terminal Bandara Internasional Lombok akan menjadi dua kali lipat dari yang ada saat ini.

"Dari 3,25 juta penumpang per tahun menjadi tujuh juta penumpang per tahun," ujar Faik.

Selain memperluas terminal dan fasilitas penunjangnya serta merenovasi terminal eksisting, pengembangan bandara dilakukan pula dengan memperpanjang dan meningkatkan daya dukung landas pacu (runway), memperluas apron sisi barat, dan mengembangkan fasilitas kargo.

Selain itu juga memperluas area parkir penumpang dan penataan pengunjung bandara (waving gallery).

Runway Bandara Internasional Lombok saat ini sedang dilakukan penambahan panjang dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter serta ditingkatkan daya dukungnya, sehingga mampu mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777 dan pesawat kargo logistik MotoGP.

Sedangkan melalui proyek perluasan apron sisi barat akan meningkatkan kapasitas parkir pesawat dari 18 pesawat narrow body dan empat pesawat wide body saat ini menjadi mampu menampung 18 pesawat narrow body dan enam pesawat wide body. 

General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati menambahkan, pengembangan fasilitas kargo, luasan pelataran terminal kargo akan dijadikan dua kali lipatnya dan dibangun pula akses jalan menuju jalan by pass yang terpisah dengan akses jalan umum ke terminal penumpang. 

"Hal ini akan mendukung kecepatan pengangkutan kargo dari bandara menuju Sirkuit MotoGP Mandalika dan sebaliknya,” ucapnya. (omy)