Ekstra Kerja Keras Berjibaku dengan Lumpur, Anggota Polisi Evakuasi `Kapal Hantu` yang Terjebak di Hutan Bakau

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 12/Jun/2021 07:58 WIB
Foto:istimewa/polairudbabel/kompas.com Foto:istimewa/polairudbabel/kompas.com

OKI (BeritaTrans.com) - Sejumlah anggota polisi bersusah payah untuk mengevakuasi kapal "hantu" atau kapal tanpa identitas yang terjebak di hutan bakau di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Kendala terberat karena hutan bakau dikelilingi lumpur sedalam 1,5 meter.

Baca Juga:
Eks Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi

Para petugas terpaksa mandi lumpur untuk mencoba mengevakuasi kapal tersebut. 

"Petugas harus bekerja ekstra keras karena kondisi medan cukup menyulitkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga:
Joss! Bhabinkamtibmas Jatirahayu Giat Sosialisasi dan Imbauan Pelayanan Halo Polisi 110 Kepada Masyarakat

Maladi menuturkan, kapal yang mengantar petugas kepolisian ke lokasi tak bisa langsung merapat ke hutan bakau karena lumpur.

Petugas terpaksa turun satu per satu dan menerobos kubangan lumpur.

Baca Juga:
10 Pelajar SMA 28 Jakarta akan Ikuti Gelaran Festival dan Kompetisi Budaya Folklore 2023 di Nasebar Bulgaria

Setibanya di lokasi kapal, petugas harus membuat parit sebagai jalur keluar kapal dengan menebang sejumlah pohon bakau.

Haluan kapal juga harus diputar terlebih dahulu agar menghadap pantai. Saat ini posisinya sudah 50 derajat.

Menurut Maladi, bagian dalam kapal akan diperiksa ulang untuk memastikan tidak ada kebocoran yang bisa berakibat fatal saat nantinya berlayar.

Opsinya, kapal "hantu" tersebut akan ditarik menggunakan kapal lain atau dipakai langsung untun berlayar jika kondisinya memungkinkan.

Kapal dengan enam mesin tempel tersebut bakal dibawa ke dermaga Polair di Air Anyir, Bangka Belitung.

"Ada dukungan juga dari personel BKO Mabes Polri," ujar Maladi.

Namun, hingga Jumat (11/6/2021), kapal itu tak kunjung bisa ditarik dari hutan bakau.

Sebelumnya diberitakan, helikopter polisi mengejar sebuah kapal "hantu" atau kapal tanpa nama di laut Bangka Belitung, Sabtu (5/6/2021).

Kapal itu melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga memuat barang-barang ilegal.

Kapal tersebut melaju dari Pulau Nangka, Bangka Tengah hingga masuk ke perairan Sumatera Selatan.

Polisi mencoba menembak bagian mesin, tapi meleset. Kapal tersebut bermanuver dan melaju lebih kencang.

Kapal terus melaju hingga memasuki hutan bakau di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Saat polisi menemukan kapal itu, nakhoda dan awak kapal kabur meninggalkan lokasi.

Polisi sempat melihat awak kapal membuang sebuah benda ke laut saat pengejaran. Namun, benda misterius itu belum ditemukan. (amt/sumber:kompas.com)