NASA Temukan Planet Mirip Bumi dengan Atmosfer Aneh

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 13/Jun/2021 00:01 WIB
Ilustrasi planet seukuran Bumi, exoplanet yang belum lama ini ditemukan peneliti berada di bintang Proxima Centauri.(SHUTTERSTOCK/Jurik Peter) Ilustrasi planet seukuran Bumi, exoplanet yang belum lama ini ditemukan peneliti berada di bintang Proxima Centauri.(SHUTTERSTOCK/Jurik Peter)

Jakarta (BeritaTrans.com) - Planet mirip Bumi dengan atmosfer yang ditemukan para peneliti di Jet Propulsion Laboratory NASA dan University of New Mexico, Amerika Serikat.

Planet tersebut membuat para ilmuwan bersemangat untuk memburu kehidupan di luar Bumi.

Baca Juga:
NASA Kembangkan Pesawat Supersonik Dua Kali Lebih Cepat dari Concorde, Siap Diuji Akhir 2023

Para peneliti mengidentifikasi eksoplanet tersebut sebagai TOI-1231b yang mengorbit bintang Katai M, atau yang dikenal sebagai katai merah.

Dilansir dari The Independent, Sabtu (12/6/2021), para ilmuwan mampu mengkarakterisasi bintang itu, dan mengukur jari-jari, serta massa dari exoplanet TOI-1231 b.

Baca Juga:
NASA Bersama Boeing Bikin Pesawat Ramah Lingkungan

Selanjutnya, informasi ini memberi mereka data yang diperlukan untuk menghitung kepadatan, dan berhipotesis dari apa atmosfer terbuat.

Planet mirip Bumi ini berukuran sub-Neptunus yang memiliki iklim sedang dengan orbit 24 hari, delapan kali lebih dekat ke bintangnya daripada Bumi ke matahari.

Baca Juga:
Pesawat Orion NASA Sudah Sampai di Bulan

Akan tetapi, suhu planet ini, menurut peneliti NASA, mirip dengan Bumi. Sebab, bintang katai merah itu sendiri tidak cukup kuat.

Atmosfer planet tersebut sekitar 140 derajat Fahrenheit, menjadikan TOI-1231b sebagai salah satu exoplanet kecil paling dingin yang dapat diakses untuk studi atmosfer yang pernah ditemukan.

Ada kemungkinan bahwa ada awan tinggi yang berada lebih tinggi di atmosfer, dan mungkin bukti adanya air.

"Pengamatan di masa depan dari planet baru ini akan memungkinkan kita menentukan seberapa umum (atau jarang) awan air terbentuk di sekitar dunia beriklim sedang ini,” kata ilmuwan NASA JPL Jennifer Burt.

Asisten profesor di Departemen Fisika dan Astronomi UNM Diana Dragomir juga menambahkan bahwa studi lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami secara tepat bagaimana komposisi planet baru yang ditemukan ilmuwan NASA, yang disebut mirip Bumi ini.

 

Ilustrasi tujuh exoplanet yang mengorbit bintang TRAPPIST-1. Tiga planet pertama terlalu panas dan planet terjauh terlalu dingin. Tapi tiga planet di orbit tengah kemungkinan memiliki suhu ideal untuk air dalam bentuk cari.

 

"Kepadatan rendah TOI-1231b menunjukkan bahwa ia dikelilingi oleh atmosfer yang substansial daripada menjadi planet berbatu. Tapi komposisi dan luasnya atmosfer ini tidak diketahui!," kata Dragomir.

Lebih lanjut Dragomir mengataan TOI-1231b dapat memiliki atmosfer hidrogen atau hidrogen-helium yang besar, atau atmosfer uap air yang lebih padat.

Masing-masing akan menunjukkan asal yang berbeda, memungkinkan para astronom untuk memahami apakah dan bagaimana planet terbentuk secara berbeda di sekitar katai M jika dibandingkan dengan planet di sekitar Matahari.

Para ilmuwan dapat melakukan studi ini dengan menyelidiki apakah gas sedang meledak dan mencari bukti atom hidrogen dan helium, yakni sesuatu yang biasanya tidak mungkin karena keberadaan mereka tertutup oleh gas antarbintang.

Kendati demikian, karena sistem planet-bintang ini bergerak cepat menjauh dari Bumi, para ilmuwan berharap hal itu dapat dicapai.

"Salah satu hasil paling menarik dari dua dekade terakhir ilmu planet ekstrasurya adalah, sejauh ini, tidak ada sistem planet baru yang kami temukan terlihat seperti tata surya kita sendiri," kata Burt.

Burt menambahkan bahwa sistem tersebut penuh dengan planet seukuran Bumi dan Neptunus pada orbit yang jauh lebih pendek daripada Merkurius.

"Jadi kami tidak memiliki contoh lokal untuk membandingkannya. Palnet.baru yang kami temukan ini masih aneh, tapi ini satu langkah lebih dekat untuk menjadi seperti planet tetangga kita," jelas Burt.

Selanjutnya, Burt menambahkan jika dibandingkan dengan kebanyakan planet transit yang terdeteksi sejauh ini, yang sering memiliki suhu terik dalam ratusan atau ribuan derajat, exoplanet TOI-1231b justru sangat dingin.

Studi planet baru mirip Bumi yang ditemukan para ilmuwan NASA ini akan diterbitkan di jurnal The Astronomical Journal dengan judul TOI-1231b: A Temperate, Neptune-Sized Planet Transiting the Nearby M3 Dwarf NLTT 24399 pada edisi mendatang.

(sumber:kompas.com)