NEW DELHI (BeritaTrans.com) - Salah satu pernikahan unik di dunia berlangsung pada Minggu (13/6/2021) di negara bagian Tamil Nadu di India.

Seorang pemuda bernama Sosialisme menikahi Mamata Banerjee di hadapan kerabat dekatnya, Komunisme, Leninisme dan keponakan kecil mereka, Marxisme.

Sosialisme adalah seorang pengusaha (25 tahun) dari sebuah desa di Salem. Sedang calon istrinya Mamata Banerjee adalah lulusan sastra Inggris dari desa yang sama.

Keduanya dijadwalkan untuk bertukar janji pernikahan pada Minggu (13/6/2021) melansir The National.

Undangan pernikahan pasangan itu dalam bahasa Tamil, dengan lambang palu arit dicap di atasnya, telah menjadi viral di media sosial.

“Kami dibanjiri pesan ucapan selamat. Kami menerima telepon dari Dubai, Rusia, dan bahkan Amerika. Orang-orang terkejut mengetahui nama kami tetapi senang untuk kami,” kata Socialism kepada The National.

Sosialisme mengaku sering menjadi bahan ejekan oleh anak laki-laki di sekolah. Tapi kini dia gembira dengan ketenaran barunya.

“Saya diejek karena nama saya tetapi di perguruan tinggi, teman-teman dengan ideologi kiri menerima saya. Sejak undangan pernikahan (viral), mengejutkan bahwa saya sekarang menjadi populer ... Saya sangat senang,” kata Sosialisme. 

Pernikahan akan berlangsung di rumah leluhur Sosialisme dan akan dihadiri oleh 100 tamu termasuk orang-orang dari kedutaan Rusia.

Pernikahan Hindu adalah upacara yang rumit tetapi bagi pasangan itu, itu akan menjadi upacara satu menit. Sosialisme hanya akan mengikatkan benang suci di leher Banerjee. Tidak ada ritual Hindu lainnya yang akan diikuti.

 

Penamaan yang wajar

Sosialisme dinamai oleh ayahnya A Mohan (55 tahun) seorang politikus lokal dari Partai Komunis India, dan istrinya M Lakshmi.

Keduanya berhaluan kiri, dan memberikan ketiga putranya nama-nama yang mencerminkan ideologi mereka.

Putra pertama mereka bernama Komunisme dan putra kedua Leninisme. Keduanya akan hadir menghadiri pernikahan India saudaranya, Sosialisme.

Mohan juga telah menamai cucunya yang berusia lima bulan Marxisme. Dia pun berharap untuk menamai cucu masa depannya 'Kubaisme'.

Menurut Mohan, tidak ada yang aneh dengan nama putranya. Beberapa rekannya memberi nama anak-anak mereka seperti Moskow, Rusia, Vietnam dan Cekoslowakia.

“Setelah Uni Soviet dibubarkan, orang-orang mengatakan bahwa komunisme telah jatuh dan ideologi tidak akan berkembang di mana pun di dunia. Ada klip berita tentang ini dan pada saat itu, istri saya melahirkan putra sulung saya,” kata Mohan kepada AFP.

"Saya segera memutuskan untuk menamainya komunisme karena saya percaya bahwa selama umat manusia ada, komunisme tidak akan jatuh."

Di India selatan, banyak orang tua dengan kecenderungan sayap kiri menamai anak-anak mereka dengan nama politisi terkenal dan pemimpin komunis.

Nama-nama seperti Lenin, Karl Marx, dan Stalin, yang terakhir adalah nama menteri utama negara bagian saat ini, adalah umum.

Ketua Menteri Tamil Nadu saat ini adalah MK Stalin, dinamai oleh ayahnya untuk menghormati diktator komunis Soviet hanya beberapa hari sebelum dia meninggal di Rusia.

Sementara itu, calon pengantin sosialisme adalah Mamata Banerjee, dinamai oleh kakeknya seperti nama Menteri Utama Negara Bagian Benggala Barat, yang baru-baru ini mengalahkan partai sayap kanan Perdana Menteri Narendra Modi dalam pemilihan negara bagian.(amt/sumber:kompas.com)