Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tawarkan Airport Photo and Video Shoot

  • Oleh : Naomy

Minggu, 13/Jun/2021 13:25 WIB
Salah satu foto season di Bandara Ngurah Rai Salah satu foto season di Bandara Ngurah Rai

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali membuka kesempatan bagi masyarakat, baik perorangan maupun institusi, yang berminat untuk melakukan pengambilan foto dan video di beberapa spot menarik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Bandara Ngurah Rai Bali memiliki banyak spot menarik untuk dapat diabadikan dalam bentuk gambar maupun video. Beberapa di antaranya adalah keindahan Candi Bentar, keindahan arsitektur bandara, dan beberapa fasilitas bandara lainnya yang pada waktu sebelumnya sulit diakses dan sangat dibatasi. 

"Hal ini merupakan bentuk inovasi layanan bagi masyarakat luas dan juga inovasi untuk memperluas potensi pendapatan bandara," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan, Ahad (13/6/2021).

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

Dengan harga yang relatif terjangkau, masyarakat umum dapat mengabadikan momen indah bersama pasangan, keluarga, teman, dan orang tersayang di area bandara yang sebelumnya tidak dapat diakses publik umum. 

Bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen indah bersama untuk prewedding secara berbeda dan ikonik, photoshoot di Bandara Bali bisa menjadi pilihan utama lokasi prewedding.

Baca Juga:
InJourney Airports Layani 571 Ribu Penumpang pada Puncak Arus Balik Lebaran

Namun, karena bandara merupakan objek vital negara yang harus terjaga keamannnya, tidak semua area bandara dibuka untuk layanan ini.

"Kami memastikan bahwa aspek keamanan dan keselamatan di bandara tetap dijaga dan diutamakan walau terdapat layanan airport photo and video shoot," urainya. 

Untuk dapat melakukan pengambilan foto dan video di Bandara Bali, khususnya untuk kategori perorangan, hanya perlu membayar tarif mulai dari Rp5.000.000 per 4 jam dan untuk penambahan waktu dikenakan penambahan tarif sebesar Rp1.000.000 per jam. Sedangkan untuk kategori perusahaan atau corporate dikenakan tarif yang berbeda dengan tarif perorangan. 

Dengan tarif tersebut, masyarakat yang berminat melakukan pengambilan foto dan video, akan mendapatkan akses pengambilan foto dan video ke area sisi udara (airside) dan sisi darat (land side) (kecuali area terlarang), airport pass maksimum delapan orang, ruang ganti. 

Pihak pengelola Bandara Bali hanya menyediakan lokasi saja dan tidak menyediakan fotografer/videografer, make-up artist, kostum, porperti lain terkait kegiatan pengambilan foto dan video.

Bagi masyarakat yang berminat melakukan pengambilan foto dan video di Bandara Bali, dapat menyiapkan beberapa persyaratan di bawah ini:

Perorangan/ individu: 

1. Mengajukan surat permohonan sewa tempat lokasi pengambilan foto dan video di area bandara yang ditujukan ke General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

2. Melampirkan konsep foto dan lokasi yang dipreferensikan.

3. Melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perorangan/individu.

4. Melampirkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) perorangan/individu.

5. Melampirkan Kartu Keluarga (KK).

Perusahaan:

1. Mengajukan surat permohonan pengajuan sewa tempat lokasi pengambilan foto dan video di area bandara yang ditujukan ke General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

2. Melampirkan konsep foto dan lokasi yang dipreferensikan.

3. Melampirkan akte perusahaan.

4. Melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan.

5. Melampirkan Surat Keterangan Domisili Perusahaan.

6. Melampirkan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

7. Melampirkan lembar Pengusaha Kena Pajak (PKP).

8. Melampirkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) pimpinan perusahaan.

9. Melampirkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). (omy)