WASHINGTON (BeritaTrans.com)  - Penerbangan  Delta Airlines rute Los Angeles menuju Atlanta mendarat darurat di Oklahoma setelah seorang penumpang mengancam akan menjatuhkan pesawat.

Pelaku sempat menyerang dua pramugari sebelum dibekuk kru lainnya serta penumpang dalam insiden udara yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) malam waktu setempat itu.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Dalam pernyataan, Delta Air Lines menyebutkan pesawat dengan nomor penerbangan 1730 itu mendarat dengan selamat di Oklahoma.

"Pesawat mendarat tanpa insiden dan pelaku diamankan oleh penegak hukum," bunyi pernyataan.

Baca Juga:
Pesawat Boeing United Airlines Menukik 28 Ribu Kaki Sekitar 10 Menit, Penumpang Panik

Maskapai juga berterima kasih kepada para penumpang dan awak kabin yang membantu menahan pelaku.

Sementara itu saksi mata mengatakan kepada media lokal, keributan berlangsung di bagian depan pesawat. Saat itu kondisinya sangat mencekam karena pelaku mengancam akan menjatuhkan pesawat.

Baca Juga:
Malah Beli Kopi saat Boarding, Istri Ditinggal Suami Naik Pesawat

Pelaku bahkan baku hantam dengan pramugari sambil beberapa kali berteriak akan menjatuhkan pesawat. Mengetahui kondisi tak terkendali, pilot melalui pengeras suara meminta bantuan penumpang lain untuk mengamankan pelaku. Setelah itu beberapa orang, termasuk seorang pilot yang sedang tidak bertugas, segera ke bagian depan pesawat. Dalam rekaman video tampak mereka berhasil membekuk pria itu. 

 

Meskipun kondisi saat itu sudah relatif terkendali, pilot tetap memutuskan pendaratan darurat di Kota Oklahoma.

"Seperti bukan kejadian nyata," kata Benjamin Curlee, seorang penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat.

Perilaku dan penampilan pelaku, lanjut dia, juga janggal yakni mengenakan bantalan pelindung di siku dan lutut serta melontarkan komentar tak pantas.

Laporan media lokal mengungkap, pria itu diidentifikasi berusia 20 tahunan, karyawan Delta Air Lines yang sedang tidak bertugas. Motifnya belum diketahui.

Polisi membawa pelaku ke rumah sakit setelah dia mengeluh nyeri di dada dan menunjukkan tanda-tanda seperti orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Kasus ini diselidiki FBI. 

Penerbangan kembali dilanjutkan dengan pesawat yang sama, tidak ada penumpang yang terluka. (lia/sumber:inews.id)