Ratu Elizabeth II Pilih Pedang untuk Potong Kue: Begini Lebih Tidak Biasa

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 13/Jun/2021 20:50 WIB
Ratu Inggris Elizabeth II (tengah), memotong kue didampingi Camilla, Duchess of Cornwall, dan Kate, Duchess of Cambridge, saat mereka menghadiri acara perayaan inisiatif `The Big Lunch `, selama KTT G7 di Cornwall, Inggris, Jumat 11 Juni 2021.(AP PHOTO/OLI SCARFF) Ratu Inggris Elizabeth II (tengah), memotong kue didampingi Camilla, Duchess of Cornwall, dan Kate, Duchess of Cambridge, saat mereka menghadiri acara perayaan inisiatif `The Big Lunch `, selama KTT G7 di Cornwall, Inggris, Jumat 11 Juni 2021.(AP PHOTO/OLI SCARFF)

LONDON (BeritaTrans.com) - Ratu Elizabeth II bersikeras menggunakan pedang upacara untuk memotong kue selama agenda kerajaan, hingga membuat Kate Middleton dan Camilla tertawa.

Pemimpin monarki yang berusia 95 tahun itu melakukan kegiatan kenegaraan bersama yang langka, dengan Duchesses of Cambridge dan Cornwall di Eden Project di Cornwall pada Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga:
Kaisar Jepang Naruhito Akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, Perjalanan LN Pertama sejak Naik Takhta

Tiga wanita kerajaan paling senior itu menghadiri perayaan The Big Lunch,  yang akan menjadi bagian dari perayaan jubilee platinum Ratu Elizabeth II pada 2022.

Sebuah kue besar disuguhkan dalam acara itu. Lord-Letnan Cornwall, Edward Bolitho, kemudian memberikan pedang kepada Ratu untuk memotong kue tersebut.

Baca Juga:
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Pernah Liburan di Jakarta-Bali Naik Kapal Pesiar

Tampak menyadari kebingungan para senior monarki itu, seorang ajudan kemudian memberi tahu bahwa pisau konvensional juga tersedia.

Tapi Ratu menjawab: “Saya tahu ada (pisau), tapi begini lebih tidak biasa.”

The Duchess of Cornwall lalu membantu Ratu menuntaskan pemotongan kue, yang disambut tepuk tangan meriah oleh orang-orang di acara tersebut.

Setelah menyerahkan pedang upacara kembali, Ratu menggunakan pisau untuk mengiris potongan lainnya, dan berkata: “Itu (potongan) terlihat sangat bagus.”

Pesona keluarga kerajaan Inggris

Sebelumnya, Ratu menyelenggarakan perayaan terbuka untuk para pemimpin G7 di Proyek Eden. Agenda itu juga dihadiri oleh Pangeran Wales, Duchess of Cornwall dan Duke dan Duchess of Cambridge.

Inggris sedang berusaha menyilaukan para pemimpin paling kuat dunia, dengan serangan pesona keluarga kerajaan Inggris dalam sambutan perhelatan besar itu.

Sang Ratu terbukti sukses, membuat para pemimpin G7 tertawa terbahak-bahak, ketika melontarkan lelucon saat berpose bersama.

“Apakah Anda seharusnya terlihat seperti sedang bersenang-senang sendiri,” ujar Sang Ratu.

Para pemimpin termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel, serta Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden AS Joe Biden, terlihat mengobrol dengan para bangsawan.

Setelah perhelatan itu, Ratu Elizabeth II, Camilla dan Kate kemudian menghadiri acara merayakan The Big Lunch.

Tradisi The Big Lunch

The Big Lunch adalah tradisi pertemuan tahunan untuk tetangga dan komunitas. Dengan acara ini diharapkan orang-orang menjalin persahabatan dan mengenal satu sama lain lebih baik, dengan berbagi makanan.

Perayaan ini sudah berjalan sejak 2009 dan merupakan ide dari Eden Project yang didukung oleh National Lottery.

Peter Stewart, direktur eksekutif Proyek Eden, memperkenalkan sekitar 20 tamu kepada tiga bangsawan senior yang hadir.

“(Mereka) ini seperti komet, mereka tidak sering muncul,” kata Stewart ketika berbicara tentang kunjungan para bangsawan.

"Aku mencoba mengingat terakhir kali ketiganya melakukan agenda resmi bersama seperti ini. Saya hanya bisa memikirkan satu di Fortnum dan Mason. Tetapi ini berbeda.”

Menurut Stewart, momen itu menjadi sangat penting karena sebenarnya mereka punya alasan untuk tidak melakukan kegiatan tersebut.

Terlebih dengan sorotan pada kegiatan KTT G7, monarki masih melihat ada peluang untuk dapat mendengarkan beberapa kisah yang menyentuh hati orang-orang di acara itu. Padahal ada risiko ketinggalan kereta dan yang lainnya.

"Itu (kehadiran Ratu) benar-benar tak ternilai harganya."

(lia/sumber:kompas.com)