Bangun Tidur Siang, Wanita Ini Baru Sadar Salah Naik Pesawat Hampir 4.000 Km Jauhnya

  • Oleh : Redaksi

Senin, 14/Jun/2021 05:43 WIB
Foto:ilustrasi/istimewa/kompas.com Foto:ilustrasi/istimewa/kompas.com

INGGRIS (BeritaTrans.). - Seorang wanita asal Inggris, Gemma Cargin, mengalami kejadian yang kurang menguntungkan.

Dia mengalami kesalahan penerbangan yang menyebabkannya terbang dari Manchester ke Belfast dengan penerbangan memutar selama 12 jam yang membentang ribuan kilometer.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

BBC News mewartakan, Cargin menaiki penerbangan EasyJet pada Minggu (30/5/2021) tanpa ada kendala dan dia yakin telah menaiki pesawat yang benar.

“Saya tidak pernah berpikir bahwa saya naik ke penerbangan yang salah," kenang guru berusia 25 tahun tersebut sebagaimana dilansir Newsweek, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga:
Hilangnya Pesawat Smart Aviation, Diduga Jatuh di Area Pegunungan

Bahkan ketika boarding pass Cargin dipindai, tidak ada staf maskapai yang menyadari bahwa dia menaiki pesawat yang salah.

Sesampainya di kabin dan duduk di kursinya, Cargin langsung tertidur sebelum pesawat lepas landas.

Baca Juga:
Bandara AP II Buka Rute Baru pada 2024, Ini Maskapai dan Jalur Penerbangannya!

Di tengah penerbangan, Cargin terbangun dan dia menyadari bahwa pesawatnya baru akan mendarat satu jam 15 menit kemudian.

Padahal, penerbangan dari Manchester ke Belfast hanya memakan waktu sekitar 40 menit.

"Mereka memberi tahu saya bahwa kami akan mendarat dalam satu jam 15 menit dan saya berkata, 'Apakah penerbangan ini tidak menuju Belfast?'," jelas Cargin kepada BBC News.

Saat itulah Cargin mengetahui bahwa dia sebenarnya sedang dalam penerbangan menuju Gibraltar, wilayah Inggris di sepanjang pantai selatan Spanyol.

"Teman-teman, saya salah penerbangan," kata Cargin saat itu. Dia menambahkan bahwa dia terkejut sekaligus khawatir dengan kesalahan itu.

"Saya bertanya-tanya bagaimana saya akan pulang, apakah saya akan ditinggalkan di Gibraltar?" tambahnya.

Cargin juga khawatir tentang orang tuanya, yang sudah berencana menjemputnya dari bandara di Belfast namun menjadi khawatir karena tidak berhasil menemukan Cargin.

"Ada banyak kebingungan. Ibu diberi tahu bahwa saya tidak berhasil naik ke penerbangan Belfast dan dia bilang perutnya bergejolak karena saya mengirim SMS dari pesawat untuk mengatakan bahwa saya sedang dalam perjalanan," kata Cargin.

Sebelum langsung kembali ke Manchester dengan pesawat yang sama, BBC News mengatakan Cargin bahkan berhasil berswafoto dengan latar belakang Batu Gibraltar yang menjulang.

"Saya belum pernah ke sana sebelumnya, jadi sekarang saya bisa menandainya dari daftar. "Saya punya bukti selfie, itu kenang-kenangan,” tutur Cargin.

Cargin akhirnya berhasil mencapai tujuannya yang sebenarnya yakni ke Belfast.

Dia melakukan perjalanannya yang seharusnya kurang dari satu jam menjadi perjalanan 12 jam dengan total jalan memutar 3.855 kilometer.

Setelah insiden tersebut, EasyJet dihadapkan pada pertanyaan bagaimana kesalahan yang begitu parah bisa terjadi.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di BBC News, EasyJet mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki insiden tersebut.

"Kami sedang menyelidiki dengan bandara dan mitra penanganan darat kami di Manchester bagaimana Cargin dapat melakukan perjalanan dengan penerbangan yang salah," kata EasyJet.

"Begitu kesalahan itu (disadari), itu diatur agar mereka terbang kembali ke Manchester dan ke Belfast, tujuan awalnya," sambung EasyJet.(amt/sumber:kompas.com)