Kena PHK Saat Pandemi, Pramugari Ini Kini Sukses Jualan Kue

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 15/Jun/2021 22:38 WIB
Pramugari Cantik Kena PHK, Kini Sukses Jualan Kue Foto: dok. Chanel Li Pramugari Cantik Kena PHK, Kini Sukses Jualan Kue Foto: dok. Chanel Li

Jakarta (BeritaTrans.com) - Pandemi membuat pramugari harus berhenti bekerja. Namun, berkat usaha gigihnya, pramugari cantik ini kini memiliki usaha kue yang sukses.

Dampak dari pandemi COVID-19 dirasakan oleh industri penerbangan. Banyak pilot, pramugari, dan karyawan lainnya kena PHK. Karena banyak perusahaan penerbangan mengurangi bahkan menghentikan total penerbangan mereka.

Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara

Hal ini juga dirasakan oleh seorang eks pramugari dari salah satu maskapai penerbangan Singapura. Pramugari ini terkena PHK karena imbas pandemi COVID-19, seperti dilansir dari Mothership (12/6).

 

Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin: Kalau Ada Larangan Pramugari Berjilbab, Agak Aneh

Eks pramugari bernama Chanel Li dulu bekerja sebagai pramugari dari Scoot Air. Li berhenti dari pekerjaannya di usia 23 tahun karena imbas pandemi COVID-19.

Pramugari Cantik Kena PHK, Kini Sukses Jualan Kue Foto: dok. Chanel Li

Baca Juga:
Pramugari Ungkap Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Penumpang di Pesawat


Padahal menjadi seorang pramugari  adalah impiannya. Ia juga sempat menceritakan pengalaman terakhirnya menjadi seorang pramugari saat bertugas untuk memulangkan warga Singapura yang tinggal di Wuhan, China di awal masa pandemi COVID-19 pada Januari 2020 lalu.

"Saya ingat betul merasa khawatir tentang situasi ssat itu. Pada saat yang sama, saya merasa terhormat dan bangga bahwa saya berada di penerbangan itu untuk membantu warga Singapura lainnya untuk membawa mereka pulang," kata Chanel Li, seperti dikutip dari Mothership (12/6).

Namun, hal ini tak membuat Li patah semangat, ia memutuskan untuk membuka usaha kuliner dengan keahlian yang dimilkinya. Li akhirnya membuka usaha kue online karena pada saat itu juga usaha kuliner online sedang marak dilakukan karena terbatasnya aktivitas di luar rumah.

"Aku suka sekali membuat kue, tapi masalahnya saya selalu membuat kue terlalu banyak. Bahkan setelah membuatkan untuk keluarga dan teman-teman, masih ada kue yang tersisa," ujarnya.

Usaha kuenya ini ternyata mendapatkan respon yang baik. Usaha kue bernama Whisking Bakes yang ia miliki ini mendapatkan banyak pesanan.

Pramugari Cantik Kena PHK, Kini Sukses Jualan Kue Foto: dok. Chanel Li

Awalnya ia mencoba untuk menawarkan Burnt Cheesecake yang saat itu sedang viral. Ia berhasil menjual Burnt Cheesecake dalam jumlah yang banyak saat itu. Namun, karena trennya telah berakhir ia mulai jarang mendapatkan pesanan dan membuatnya berhenti jualan untuk sementara waktu.

Sampai akhirnya perayaan Tahun Baru China berlangsung dan ia mulai menawarkan nastar. Namun, nastarnya ini unik karena menggunakan pasta ubi.

Ternyata nastar isi pasta ubi ini disukai oleh para pelanggannya. Bahkan, Li sampai mendapatkan pesanan 1000 nastar isi pasta ubi mendekati hari Tahun Baru China (Imlek). Saat itu nastarnya ia jual dalam stoples kecil berisi 11 buah dengan harga S$ 14 (Rp 150 ribu).

Pramugari Cantik Kena PHK, Kini Sukses Jualan Kue Foto: dok. Chanel Li

"Saat mendekati Tahun Baru China, permintaan meningkat jadi kita bisa membuat sekitar 1000 nastar setiap hari. Bahkan saat itu kami sampai begadang," cerita Li.

Tak hanya nastar isi pasta ubi saja yang ditawarkan oleh Chanel Li. Ada juga selai ubi yang dibanderol harga mulai dari S$7 (75 ribu), kue dadar isi pasta ubi dengan harga S$ 13.50 (Rp 145 ribu), dan lainnya.

Dalam menjalankan bisnis kuenya ini, Li dibantu oleh sang ibu. Walaupun sebelumnya sang ibu tidak pernah membuat kue.

(lia/sumber:detik.com)