Naik Bus Kota Setiap Hari di Depan Gerbang Tol Bekasi Timur: Nggak Padat & Berhenti Depan Kantor

  • Oleh : Bondan

Rabu, 16/Jun/2021 09:05 WIB
Bus Kota sedang menanti penumpang di depan Gerbang Tol Bekasi Timur. Foto: BeritaTrans.com. Bus Kota sedang menanti penumpang di depan Gerbang Tol Bekasi Timur. Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Menunggu, berlari, berebut masuk ke dalam bus kota di depan Gerbang Tol Bekasi Timur pada Rabu (16/6/2021) pagi sudah menjadi pemandangan biasa.

Rutinitas ini hampir setiap hari dilakukan penumpang pengguna jasa transportasi massal tersebut. Mereka sudah terbiasa dengan aktivitas ini pada saat waktu kerja.

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

Hal ini terjadi karena bus kota sudah menjadi pilihan utama bagi pengguna jasa transportasi massal yang menggunakan jasa antarnya ke berbagai wilayah Jakarta saat ini.

Kenapa bus kota sekarang menjadi pilihan utama bagi warga Bekasi?. Ini penjelasan dari sebagian penumpang yang menggunakan bus Kota setiap harinya.

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Penumpang saat ingin naik bus Kota. Foto: BeritaTrans.com.

Seperti Nuril, salah satu pekerja yang menggunakan bus kota setiap hari, mengatakan tidak perlu mengantre serta tidak padat penumpang.

Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi

"Ya alasannya karena pertama saya kerja di daerah Sudirman, kebetulan lewat depan kantor jadi turun langsung depan kantor, kalau naik KRL mesti jalan dulu setelah turun dari KRL ke kantor. Lumayan jauhlah jalannya," ujarnya kepada BeritaTrans.com saat tengah menanti bus Kota di depan Gerbang Tol Bekasi Timur.

Sama seperti Nuril, hal yang sama juga diungkapkan Putri, penumpang bus Kota yang bertujuan ke wilayah Tanah Abang. Bahwa dirinya lebih nyaman menggunakan bus Kota.

"Enak naik bus Kota sih Mas. Kalau naik bus Kota bisa turun langsung depan kantor. Kalau naik KRL pasti ngantri dulu terus di dalam KRL nya kita pasti desak-desakan. Kalau bus Kota setiap waktu pasti lewat. Ya kalau bus yang pertama penuh bisa tunggu bus selanjutnya yang agak kosong dan nggak pake tunggu lama mas. Biarpun tarifnya lebih mahal dari KRL, tanpa ngantri, desak-desakan," ungkap Putri. (dan)