Multi Terminal Indonesia Gelar Zoom Metting `First Learning Organization` Ubah Perilaku dan Pola Pikir untuk Genjot Pemberdayaan SDM

  • Oleh : Ahmad

Jum'at, 18/Jun/2021 14:25 WIB
Foto:istimewa/fb@multiterminalindonesia Foto:istimewa/fb@multiterminalindonesia

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - IPC Logistics menyelenggarakan First Learning Organization (FLO), bertujuan untuk mengubah perilaku dan pola pikir lama dan juga untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, yang dibuka oleh Direktur Utama Gunta Prabawa.

Acara yang diadakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan offine ini dimulai pukul 9.30 sampai dengan 11.30 WIB dan diikuti Managerial IPC Logistics, dilaksanakan di gedung 3 lantai 2, Jumat (18/6/2021). 

Adapun yang menjadi narasumber adalah Agus Darmaji dari Afkaris yang membawakan materi tentang "Sukses di Era Digital dengan Akhlak dalam Perspektif Spritual". 

FLO ini merupakan program kerja dari Direktur Keuangan & SDM Budi Priyanto yang nantinya akan rutin diadakan dengan narasumber dari eksternal maupun internal perusahaan. 

Sebelumnya FLO ini dibagi dalam beberapa group dan akan membuat bahan masukan ke direksi terkait dengan kemajuan perusahaan.

First Learning Organization bertujuan untuk mengubah perilaku dan pola pikir lama dan juga untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang secara dinamis berubah-ubah dan dicapai melalui pemberdayaan SDM, organisasi, pengetahuan dan teknologi guna penggalian ide baru dengan menciptakan pola baru, memperluas pemikiran, dan membebaskan aspirasi.

 

Imbauan Tidak Menerima Imbalan

Sehari sebelumya Senior Manager SDM & Umum IPC Logistics Jun Dela Rosa bersama Dengan GM Logistic Regional 1 Isriyanto melakukan sosialisasi dengan petugas operasional di Gudang dan Lapangan CDC Banda, Kamis (17/6/2021). 

Memberikan sejumlah imbauan kepada petugas operasional untuk tidak menerima apapun imbalan tips/hadiah/gratifikasi dari pengguna jasa ataupun memungut biaya dari para pengguna jasa. 

Jika ada salah satu petugas operasional dilapangan terbukti menerima dan memungut sejumlah biaya dari pengguna jasa maka ada sanksi tegas dari perusahaan berupa pemecatan langsung. langkah ini dilakukan untuk mendukung Pelabuhan Tanjung Priok bersih bebas dari pungutan liar. (ahmad/sumber:fb@multiterminalindonesia) 

Tags :