PALOPO (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menyelenggarakan program Padat Karya dalam rangka membantu perekonomian warga di tengah masa Pandemi Covid-19. Padat Karya kali ini berlangsung di Palopo, Sulawesi Selatan.

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Padat karya ini hasil inisiasi dan sinergi Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Palopo, Kantor UPP Malili, dan Kantor UPP Siwa ini bersama stakeholder terkait lainnya.

Kepala Kantor UPP Palopo Muhammad Asgar menyebutkan, program padat karya penting untuk pemberdayaan masyarakat sehingga dapat turut serta mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

“Kegiatan berlangsung selama tiga hari melibatkan 255 orang masyarakat sekitar,” kata dia di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Sabtu (19/6/2021).

Sebanyak 255 orang tersebut terdiri dari warga warga sekitar Kantor UPP Palopo sebanyak 130 orang, UPP Siwa 25 orang, dan UPP Malili 100 orang. Pelaksanaan program padat karya di UPP Siwa dan UPP Malili masing-masing berlangsung selama  satu hari.

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

"Mereka adalah para pelaku usaha kecil, nelayan, dan pekerja buruh harian yang terkena dampak PHK akibat pandemi Covid-19,” ungkap Asgar.

Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan membangun pola hidup produktif bagi masyarakat dan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih dan nyaman khususnya di lingkungan Pelabuhan Palopo sebagai salah satu pintu gerbang ekonomi dan pariwisata di Sulawesi.

Pihaknya menegaskan kepada seluruh peserta padat karya, agar tetap menjaga kesehatan dalam kondisi apapun dan tetap mentaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Adapun kegiatan Padat Karya kali ini meliputi pemeliharaan dan pengecatan gedung sarana dan prasarana pelabuhan serta kegiatan kebersihan lainnya. 

Camat Wara Timur, Palopo, Ruslan yang turut menghadiri acara pembukaan mengapresiasi. Program padat karya Kemenhub merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

“Ini merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk membantu warganya di tengah-tengah kondisi Covid-19,” tutur Ruslan.

Turut hadir dalam pembukaan Program Padat Karya tersebut Kepala Kantor UPP Siwa Hamjan, Kepala Kantor UPP Malili Muhammad Ridwan, Kasubag Humas Ditjen Perhubungan Laut Sriyadi, perwakilan dari PT Pertamina, Lurah Pontap, Lurah Ponjalae, dan unsur TNI dan Polri setempat. (omy)