Sopir Diduga Ngantuk, Truk Angkut Bahan Bangunan Terguling di Permata Hijau

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 19/Jun/2021 20:32 WIB
Truk muatan bahan bangunan yang dikemudikan oleh MNA terguling di jalan Raya Alteri Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/2021) pagi Kecelakaan itu terjadi karena diduga sopir truk mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikan hilang kendali.(dokumentasi pribadi) Truk muatan bahan bangunan yang dikemudikan oleh MNA terguling di jalan Raya Alteri Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/2021) pagi Kecelakaan itu terjadi karena diduga sopir truk mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikan hilang kendali.(dokumentasi pribadi)

JAKARTA (BeritaTrans.com)  - Truk muatan bahan bangunan yang dikemudikan oleh MNA terguling di jalan Raya Alteri Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/2021) pagi.

Kecelakaan itu terjadi karena diduga sopir truk mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikan hilang kendali.

Baca Juga:
Tabrak Pembatas, Truk Terguling hingga Keluar Jalan Tol Tangerang-Merak

"Diduga kecekakaan karena sopir kurang konsenterasi akibat mengantuk," ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Suharno saat dikonfirmasi, Sabtu.

Suharno menjelaskan, peristiwa kecelakaan truk berwarna hijau itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga:
Truk Terguling di Tol, Babi yang Diangkut Pada Berhamburan

Truk dengan nomor polisi A 9435 ZB semula melintas dari arah Barat menuju Timur Jalan Arteri Permata Hijau.

Namun tepat di lampu merah Permata Hijau tiba-tiba truk tersebut menabrak separator busway hingga terguling.

Baca Juga:
Truk Angkut 22 Warga Terguling Gegara Sopir Tak Kuasai Laju Kendaraan di Probolinggo, 1 Orang Tewas

"Mengantuk kemudian oleng kekanan menabrak sparator Bus Way lanjut kendaraan terguling miring," kata Suharno.

Suharno mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka yang dialami sopir truk akibat kecelakaan itu.

Hanya saja, bahan bangunan berupa hebel yang menjadi isi truk tumpah ke jalan.

"Hingga saat ini sopir saudara MNA masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan penyidik," ucap Suharno.

(lia/sumber:kompas.com)