Phuket Dibuka untuk Turis yang Sudah Vaksin

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 22/Jun/2021 21:21 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Pemerintah Thailand menyetujui rencana pembukaan pulau Phuket yang disebut 'Phuket Sandbox', bagi turis asing yang sudah divaksin. Bahkan tanpa harus dikarantina selama 14 hari yang merupakan aturan kedatangan turis saat ini.

 

Baca Juga:
Bandara AP II Buka Rute Baru pada 2024, Ini Maskapai dan Jalur Penerbangannya!

"Saya sangat senang akhirnya bisa terwujud," kata Kepala Otoritas Pariwisata Thailand Cabang Phuket, Nanthasiri Ronnasiri, mengutip New York Times, Selasa (22/6/2021).

Nathasiri menjelaskan bisnis di Phuket, Thailand sudah hancur, karena bergantung pada industri pariwisata. Dengan dibukanya kembali ini setidaknya memberi kesempatan masyarakat menyambut wisatawan.

Baca Juga:
Musim Libur Sekolah, Batik Air Khusus Bali Menyediakan Lebih 145 Ribu Kursi Penerbangan Domestik dan Internasional

Phuket Sandbox ini dijadwalkan mulai pada 1 Juli dengan lima penerbangan. Mulai dari Singapura, Qatar, Israel, dan Uni Emirat Arab. Secara pesimis rencana ini belum tentu dapat meningkatkan pelancong internasional seperti yang diharapkan, karena sudah banyak wisatawan yang sudah membuat rencana musim panas.

Wisman yang diperbolehkan masuk juga yang berasal dari negara yang dianggap beresiko rendah atau sedang. juga yang sudah tervaksin dengan produk yang sudah disetujui World Health Organization (WHO).

Baca Juga:
Rute Baru Batik Air ke Taipe Taiwan, Terbang dari 5 Kota di Indonesia

Sehingga turis dapat menghabiskan 14 hari di Phuket tanpa harus dikurung di kamar hotel. Setelah dua minggu dan beberapa tes, para turis yang berasal dari negara beresiko rendah ini baru akan diizinkan melakukan perjalanan ke seluruh Thailand.

Selama di Phuket mereka bisa berenang, snorkeling, minum bir dan menikmati pijat ala Thailand, tidak ada batasan walaupun masker masih wajib ditempat umum.

Tapi jangan senang dulu, pejabat kesehatan Thailand telah memperingatkan bahwa Phuket Sandbox dapat ditangguhkan jika infeksi virus Covid -19 di pulau itu meningkat melebihi 90 kasus per minggu.

Pasalnya Thailand saat ini menderita wabah terburuk sejak pandemi dimulai. Peluncuran vaksin masal juga masih jauh dari target, hanya sekitar 3% dari 70 juta penduduk negara itu yang tervaksin penuh. Meski pemerintah berjanji akan memberikan 100 juta dosis pada akhir tahun.

Untuk mempersiapkan pembukaan Phuket, pemerintah Thailand mulai menyalurkan vaksin ke pulau itu tahun ini. Meski begitu, masih kurang dari 45% orang di Phuket telah divaksinasi dengan dosis penuh.

"Dan banyak yang diinokulasi dengan vaksin Sinovac, yang mungkin tidak efektif melawan varian lain," kata Pejabat Kesehatan setempat.

Dokter Kontra Dengan Pembukaan Pulau Phuket

Beberapa dokter di Thailand berpendapat bahwa negara itu seharusnya tidak membuka begitu cepat, bahkan untuk jadi proyek percontohan di pulau terpencil.

"Masih ada resiko ketika anda menyambut mereka tanpa karantina, bahwa mereka membawa virus ke negara itu. Terutama ketika itu adalah varian yang mengkhawatirkan," kata Pakar Kesehatan Masyarakat di Universitas Chulalongkorn di Bangkok, Thira Woratanarat.

"Kemungkinan itu akan menyebar di masyarakat," tambahnya.

Kasus varian Beta asal Afrika Selatan sudah muncul di sekitar sekolah agama di Thailand Selatan. Varian Delta asal India juga telah muncul di Kamp pekerja konstruksi di Bangkok.

AFP, Selasa (22/6/2021) juga sudah melansir beberapa perkembangan kasus Covid - 19 di dunia. Dimana Bangkok saat ini sudah terbuka bagi wisatawan internasional. Termasuk resort pantai kelas atas di Phuket tanpa karantina mulai 1 Juli nanti.

(lia/sumber:cnbcindonesia.com)