Kemenhub Tingkatkan Kompetensi Pejabat KPA dan PPK Pembangunan Fasilitas Pelabuhan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 23/Jun/2021 20:49 WIB
Pelwtihan PPK dan KPA Direktorat Kepelabuhanan Ditjen Hubla Kemenhub Pelwtihan PPK dan KPA Direktorat Kepelabuhanan Ditjen Hubla Kemenhub

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kepelabuhanan menggelar acara Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis Bagi KPA dan PPK Kegiatan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Tahun Anggaran 2021 pada  23 - 24 Juni 2021.

“Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis ini merupakan wadah yang tepat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya tenaga profesional dalam rangka pengelolaan pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan,” jelas Direktur Kepelabuhanan, Subagiyo.

Baca Juga:
Kemenhub Uji Coba Sandar Kapal dan Operasional 3 Pelabuhan di Teluk Palu

Dia mengatakan, kegiatan ini secara tidak langsung manfaatnya akan dirasakan oleh semua pihak, baik oleh para peserta, pimpinan di unit kerja masing-masing peserta.

“Juga seluruh mitra kerja termasuk masyarakat yang berhubungan langsung dengan Kemenhub akan merasakan dampak positif dari penyelengaraan Pelatihan ini,” kata dia.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Uji Coba Berita Acara Online Perizinan Tersus dan TUKS

Selain itu, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan pelaksanaan pembangunan fasilitas pelabuhan laut yang optimal, sehingga menunjang kelancaran arus barang dan orang yang mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

“Diharapkan para pengelola anggaran dan pengguna jasa (stake holder) memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan profesi dalam bidang pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan dan dapat meningkatkan kualitas pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan yang tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan akuntabel,” imbuhnya.

Baca Juga:
Sirani Bikin Optimal Pelaporan Layanan Operasional Pelabuhan

Untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan teknis KPA & PPK, pelatihan melibatkan narasumber eksternal dari Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan PT Virama Karya.

Kehadiran dari narasumber tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan materi khusus tentang kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penganggaran, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan sub materi, standar, dan pedoman pengadaan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun melalui penyedia, serta mekanisme pelaksanaan pekerjaan pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Labuan Bajo sebagai contoh pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun pertama di Lingkungan Ditjen Hubla.

“Saya harapkan pengetahuan yang didapat, dapat diterapkan dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas pelabuhan,” tutup Subagiyo. (omy)