3 Truk Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Tuban, Seorang Tewas

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 23/Jun/2021 22:16 WIB
Tiga truk terlibat kecelakaan di jalan Raya Tuban-Bancar, KM 12-13 Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (21/6/2021), dini hari. Tiga truk terlibat kecelakaan di jalan Raya Tuban-Bancar, KM 12-13 Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (21/6/2021), dini hari.

TUBAN (BeritaTrans.com) - Kecelakaan beruntun merenggut korban jiwa terjadi di jalan Raya Tuban-Bancar, KM 12-13 Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Rabu (23/6/2021) dini hari.

Tiga truk yang melintas di lokasi itupun tidak dapat menghindari kecelakaan karambol, hingga membuat satu nyawa melayang dan korban luka.

Baca Juga:
Tabrak Pembatas, Truk Terguling hingga Keluar Jalan Tol Tangerang-Merak

Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo mengatakan, semula truk tlailer nopol AG-9632-UB yang dikemudikan Sutarmo (50), Desa Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kabupaten Tegal, melaju dari arah timur ke barat.

Diduga pengemudi mengantuk sehingga gerak ke kanan masuk jalur kanan.

Baca Juga:
Truk Terguling di Tol, Babi yang Diangkut Pada Berhamburan

Dari arah berlawanan datang truk box nopol B-9051-BQA yang dikemudikan Suwono (48), warga Desa Panggung, Kecamatan Tegal timur, Kabupaten Tegal. Kecelakaan pun tak terelakkan.

Kemudian truk box nopol B-9051-BQA terdorong ke belakang dan mengalami kecelakaan lalu lintas dengan truk tronton nopol L-8718-UQ, yang dikemudikan Suwoto (52) Desa Begawe, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga:
5 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Tuban, Ini Penyebabnya

"Kecelakaan tak terhindarkan, Sutarmo meninggal dunia di lokasi dan Suwono luka ringan," ujarnya dikonfrimasi.

Kanit menjelaskan, polisi yang mengetahui kabar tersebut langsung datang ke lokasi untuk melakukan pertolongan dan evakuasi.

Selain itu juga memeriksa sejumlah saksi guna perkembangan penyelidikan serta mengamankan barang bukti, yaitu kendaraan, SIM dan STNK.

Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

"Polisi langsung menolong korban, untuk kerugian materi mencapai Rp 50 juta," pungkasnya.

(lia/sumber:surya.co)