Belum 1 Tahun Beroperasi, Dek Kapal Aceh Hebat Kebanjiran Gegara Saluran Air Mampet

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 27/Jun/2021 14:28 WIB
Tangkapan layar dari video viral Kapal Aceh Hebat kebanjiran (dok. Istimewa) Tangkapan layar dari video viral Kapal Aceh Hebat kebanjiran (dok. Istimewa)

BANDA ACEH (BeritaTrans.com) - Video yang memperlihatkan suasana Kapal Aceh Hebat kebanjiran saat tengah berlayar viral di media sosial. Pemerintah Aceh buka suara terkait insiden itu. 

Diberitakan oleh detikcom, Sabtu (26/6/2021), menerangkan dalam video tersebut tampak sejumlah penumpang berjalan di tengah genangan air. Beberapa penumpang memilih tetap duduk di kursi meski lantai telah dipenuhi air. 

Baca Juga:
Pelni Hadirkan Rumah Kelola Sampah di Denpasar Bali

Atap kapal juga tampak bocor. Perekam video menyebut insiden itu terjadi dalam pelayaran ke Sabang. Kejadian tersebut terjadi akibat hujan lebat. 

"Ini kami dalam perjalanan menuju ke Sabang menaiki Kapal Hebat, tapi di dalam penuh banjir. Ini sudah mulai banjir," kata perempuan perekam video. 

Baca Juga:
Pasca Banjir, Dermaga Pelabuhan Ratu Dipenuhi Sampah dan 1 Kapal Nelayan Terbalik

Juru bicara Pemprov Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan insiden itu. Menurutnya, video tersebut direkam di Kapal Aceh Hebat 2 rute Banda Aceh-Sabang. Kapal itu beroperasi sejak 30 Januari 2021. 

"Hasil koordinasi kami dengan Kadis Perhubungan dan mereka didampingi Kabid Laut bahwa genangan air itu adalah di kawasan dek atas, dek terbuka. Di sana ada kantin, walaupun kawasan itu juga didesain termasuk kawasan penumpang," kata Muhammad dikutip BeritaTrans dari detik. 

Baca Juga:
Pelni Hadirkan Rumah Kelola Sampah Berkelanjutan di Sulawesi Tenggara

Muhammad mengatakan air menggenangi dek karena masalah kebersihan di kapal. Saluran air, katanya, tersumbat oleh sampah. 

"Makanya air nggak lancar. Jadi, kemarin Pak Kadis langsung sidak ke sana, koordinasi dengan ASDP, sudah ada penekanan bahwa ASDP sebagai pihak yang mengelola itu sesuai kontrak mereka dengan pemerintah Aceh agar memperketat pengawasan terhadap kebersihan," jelasnya. 

Dia menyebut Pemprov Aceh meminta pengelola kapal memperhatikan kebersihan. Selain itu, pihak kapal diminta mengingatkan penumpang agar tidak membuang sampah sembarangan. 

"Karena ini, memang kendalanya cuma masalah sampah saja. Sekarang yang kita koordinasikan itu sudah disidak oleh Pak Kadis dan koordinasi dengan kita bahwa permasalahannya adalah bagaimana memperketat masalah kebersihan di kapal," tuturnya.(fh/sumber:detik)