Jakarta, BeritaTrans.com - Di tengah proses panjang restrukturisasi maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), sang Komisaris Peter Gontha dan Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Informasi ini hadir di tengah kasus di Indonesia yang memang lagi tinggi-tingginya, dengan penambahan sehari lebih dari 20.000 kasus.

Baca Juga:
Subvarian Kraken Sudah Masuk RI, Penumpang Pesawat Disarankan Pakai Masker

Dari informasi Instagram resmi @petergontha, dia mengunggah pengalamannya saat terpapar virus ini.

Baca Juga:
Nadia: 15 Orang di Pesawat yang Ditumpangi Ashanty Positif Covid-19

"Achirnya Saya pun terjangkit, sementara isoman [isolasi mandiri], karena bukannya hanya kamar yang tiada, tempat tidur pun sudah habis. Semoga [lekas sembuh dengan emoticon]," katanya.

"Di dalam ruangan tertutup di mana sirkulasi kurang baik, OTG [orang tanpa gejala] yang lewat, maka virus itu akan tetap bergentayangan. Jadi kalau anda jalan melalui daerah ruangan tersebut, anda akan menghirup udara tersebut dan anda akan ter infeksi. Virus tersebut dapat bertahan 16 jam, jadi bukalah selalu jendela untuk ventilasi," kata Peter.

Baca Juga:
Positif COVID-19, Seorang Perempuan Dikarantina di Toilet Pesawat

Peter pun bercerita ketika di rumah sakit ketersediaan kamar nihil. "Jangan kamar, tempat tidur pun sudah tiada, saya putuskan untuk pulang saja, sambil mengharapkan kesembuhan dengan obat-obat yang diberi dokter," katanya.

Adapun Irfan menjelaskan saat ini dirinya bersama keluarga sedang isolasi mandiri (isoman).

"Isoma...sekeluarga," ujar Irfan dihubungi CNBC Indonesia, Sabtu (26/6/2021).

Dia menjelaskan, kondisinya dan keluarga tetap dalam keadaan aman meskipun positif Covid-19, karena sebelumnya sudah vaksinasi.

Dia juga tak lupa mohon doa agar perlahan bisa pulih.

"Insya Allah aman, udah vaksin, mohon doanya ya," terang Irfan.

Jumlah kasus Covid-19 secara harian kembali tembus rekor mencapai 21.095 orang pada Sabtu ini (26/6/2021) sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali terdeteksi Maret 2020 hingga saat ini mencapai 2.093.962 orang.

Berdasarkan data terbaru dari Satgas Covid-19 mengacu rekapitulasi Kementerian Kesehatan, Sabtu (26/6/2021) pukul 12.00 WIB, tercatat kasus harian bertambah 21.095 orang.

Kabar baiknya, jumlah kasus sembuh bertambah 7.396 menjadi 1.842.457 orang. Namun kasus meninggal dunia hari ini juga bertambah 358 orang menjadi total 56.729 orang.

Jumlah suspek mencapai 129.071 orang, spesimen mencapai 135.634 orang, dan kasus aktif sebanyak 194.776 orang.

Dari sisi sebaran daerah, Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 9.271 kasus pada Sabtu ini. Berikutnya menyusul Jawa Barat dengan 3.787 kasus dan Jawa Tengah dengan 2.305 kasus.  (ny/Sumber: CNBCIndonesia)