Sampel Tes Antigen Ditambah, 32 Calon Penumpang KRL Reaktif

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 30/Jun/2021 05:26 WIB
Tes acak antigen kepada calon penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes acak antigen kepada calon penumpang KRL di Stasiun Bekasi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pekan kedua pelaksanaan tes acak antigen diikuti antusias oleh calon pengguna KRL di enam stasiun. Sejak kemarin hingga Selasa (28/6/2021),tercatat ada 420 orang yang sudah mengikuti tes acak antigen dengan 32 orang diantaranya reaktif. 

"Bagi yang reaktif dilarang untuk melanjutkan perjalanan dan dilaporkan ke Puskesmas setempat," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Selasa (29/6/2021). 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Para calon pengguna KRL, lanjut Anne, yang ingin mengikuti tes ini hanya menunjukkan KTP dan tiket kepada petugas. Layanan cuma-cuma ini diberikan KAI Commuter guna melindungi pengguna KRL dan para petugas di lapangan. 

Dijelaskan pula, hingga pukul 17.00 WIB volume pengguna KRL sebanyak 231.177 orang atau berkurang 11% dibanding Senin (28/6) diwaktu yang sama yaitu 259.366 orang. Meskipun terjadi penurunan, KAI Commuter tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan baik di stasiun maupun di dalam KRL. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

"KAI Commuter juga hendak mengingatkan bahwa sejak Juni tahun lalu kami telah mengeluarkan larangan bagi anak di bawah usia lima tahun (balita) untuk menggunakan KRL," jelas Anne. 

Kemudian, KAI Commuter mengimbau kepada para orang tua agar tidak membawa anak-anaknya terutama yang balita untuk naik KRL. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

"Mari jaga kesehatan anak-anak kita dengan tetap beraktivitas dari rumah yang lingkungan dan kebersihannya dapat sepenuhnya diawasi," sambungnya.(fahmi)