Kasus Covid Naik, Terminal Bekasi Tetap Ramai Bus dan Penumpang

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 30/Jun/2021 09:59 WIB
Aktivitas di Terminal Bekasi pada Rabu (30/6/2021). Aktivitas di Terminal Bekasi pada Rabu (30/6/2021).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Terminal Bekasi masih saja diramaikan oleh penumpang bus ke berbagai jurusan, baik yang jurusan dalam kota, luar Kota maupun lintas provinsi. 

Seperti diketahui kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi melonjak pesat dalam beberapa pekan terakhir. 

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id terminal terpadu tersebut masih terbuka, petugas masih terlihat mengutip retribusi di pintu masuk terminal. 

Di dalam terminal, para agen tetap melayani calon penumpang dan bus tampak tersedia dan siap untuk diberangkatkan. 

Baca Juga:
Bus Trans Jatim: Jadwal, Rute, Tarif dan Promo Terbaru Maret 2024

Di jalur bus sumatera bus terlihat berbaris dan sejumlah penumpang menanti di loket-loket masing-masing bus tujuan. Di jalur lintas Provinsi Jawa Barat, bus juga masih berbaris untuk diberangkatkan dengan terjadwal. Begitupun bus dalam kota atau Transjabodetabek masih tampak penumpang tiba dan berangkat. 

Baca Juga:
Bus Trans Bekasi Bakal Tersedia Akhir Februari 2024, Ini Persiapannya!

Beberapa bus di terminal tersebut masih menerapkan pembatasan jumlah penumpang atau Physical Distencing, namun beberapa bus tidak menerapkan hal tersebut. 

Salah satu agen di terminal mengungkapkan penumpang busnya masih tetap saja tidak berkurang, "Alhamdulillah lumayan ramai ini," kata penjual tiket itu. 

Tampak pula sejumlah gerai-gerai di terminal tersebut masih melayani pembeli. 

Hilir-mudik penumpang dan bus-bus masih terlihat normal di tengah semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Bekasi. 

Berdasarkan data situs corona.bekasikota.go.id, angka kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi hingga Selasa (29/6/2021) sebanyak 53.678 kasus terkonfirmasi. 

Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 49.673 kasus dinyatakan sembuh, 3.405 masih dalam perawatan atau kasus aktif dan 690 kasus Covid-19 meninggal dunia. 

Sebelumnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, hingga data evaluasi penanganan Satgas Covid-19 belum ditemukan kasus varian baru. 

"Kalau penyebarannya begitu cepat, ini kan beda dengan tahun lalu, ini cepat sekali nih, cepat menyebar," kata Rahmat dikutip dari Kompas.com, Senin (28/6/2021). 

"Itu (temuan kasus varian baru) nanti yang menentukan hasil laboratorium, saya belum bisa menyimpulkan. Tapi penyebarannya sangat cepat," ujar dia.(fahmi)