Gelar Tracing Swab Antigen Door to Door Polres Kepulauan Seribu di Pulau Payung 19 dari 54 Ditemukan Reaktif

  • Oleh : Ahmad

Minggu, 04/Jul/2021 15:03 WIB
Foto:Humas Polres Kepulauan Seribu Foto:Humas Polres Kepulauan Seribu

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Polres Kepulauan Seribu bersama Tiga Pilar dan Tim Kesehatan mengadakan kegiatan Tracing Swab Antigen kepada warga Pulau Payung Kelurahan Pulau Tidung Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan setelah diketahui ada warga yang terpapar Covid-19. Minggu (4/7).

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kepulauan Seribu Kompol Rudi Herawan, SH yang turut hadir memimpin kegiatan mengatakan, bahwa pihaknya bersama tiga pilar dan tenaga kesehatan terus melakukan pelacakan penyebaran Covid19 dengan cara melakukan Tracing Swab Antigen kepada warga yang ada di Pulau Payung.

Baca Juga:
Sinergi TNI/POLRI di Pulau Harapan: Sosialisasi Anti-Narkoba dan Rekrutmen Anggota Remaja

"Kegiatan Tracing dilakukan kepada warga tetangga terdekat dan kontak erat dengan pasien Covid19, untuk mengetahui penyebaran dan langkah tepat pencegahannya," terang Rudi Herawan.

Baca Juga:
Pospam Ops Ketupat Jaya 2024: Polres Kepulauan Seribu Memastikan Kedatangan Wisatawan Berjalan Lancar dan Aman

Rudi menambahkan, kegiatan dilaksanakan dengan cara Door to Door dan menerapkan protokol kesehatan.

"Iya, setelah kita lakukan swab antigen kepada 54 warga didapat hasil 35 non traktir dan 19 reaktif. Kepada yang reaktif langsung kita lakukan Swab PCR dan selama menunggu hasilnya kita arahkan untuk melakukan Isolasi Mandiri dirumah nya dengan pengawasan ketat dari Tim Satgas Covid-19 dan Tim KTJ Pulau Tidung," tambahnya.

Baca Juga:
Patroli Malam Perintis Presisi: Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Pulau Kelapa

Diketahui, kegiatan Tracing Door to Door dihadiri oleh Kabag Ops Polres Kepulauan Seribu, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, Pol PP Kelurahan Pulau Tidung, Tenaga Kesehatan Puskesmas Pulau Tidung, Bhabinkamtibmas Pulau Tidung dan Tim Kampung Tangguh Jaya Pulau Tidung.

"Kegiatan seperti akan terus kita lakukan untuk mencegah penyebaran dan langkah tepat penanganan nya," pungkas Rudi.(ahmad/Humas Res Kep Seribu)