Konsep Baru Penyekatan Loloskan Petugas Kesehatan

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 08/Jul/2021 14:54 WIB
Kanalisasi kendaraan di titik penyekatan Lenteng Agung, Jaksel (Foto:20detik) Kanalisasi kendaraan di titik penyekatan Lenteng Agung, Jaksel (Foto:20detik)

 

Jakarta (BeritaTrans.com)  - Antrean kendaraan di titik penyekatan PPKM Darurat yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta beberapa hari lalu menjadi sorotan. Pemeriksaan petugas terhadap pengendara di titik penyekatan menimbulkan antrean panjang hingga macet.

Baca Juga:
Kabid Humas Polda Metro Jaya Beri Penghargaan Kepada Kasi Humas Dan Personel Berprestasi

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mendapatkan keluhan dari sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja di sektor esensial terkait adanya pemeriksaan di titik penyekatan ini. Banyak nakes dan pekerja esensial terhambat karena adanya pemeriksaan tersebut.

"Banyak saudara kita sebagai petugas kesehatan yang harus bekerja di rumah sakit, juga petugas bank yang diperbolehkan itu terhambat sehingga banyak keluhan kepada kami. Ini jadi bahan evaluasi kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Baca Juga:
Polda Metro Jaya: Jika Ada Ormas Paksa Minta THR, Laporkan!

Hal ini menjadi salah satu evaluasi pihak kepolisian. Polisi kemudian membuat konsep baru untuk mengurangi dampak kemacetan di titik penyekatan PPKM darurat ini.

"Kami lakukan konsep baru penyekatan agar lebih tertib dan rapi dengan kanalisasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/7/202).

Baca Juga:
Safari Ramadhan, PJU Polda Metro Jaya Tarawih Keliling Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat

Kanalisasi Kendaraan

Konsep baru yang dimaksud adalah dengan melakukan kanalisasi yakni membuat jalur dengan memisahkan berdasarkan jenis kendaraan dan keperluan pengendara. Kanalisasi dilakukan di 4 titik penyekatan yakni di Lenteng Agung, Jakarta Selatan; Kalideres, Jakarta Barat; Kalimalang, Jakarta Timur dan Jl Raya Bogor, Depok.

"Dipisahkan (antara) motor, mobil, dan jalur khusus nakes," katanya.

Jalur Khusus Nakes

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan tenaga kesehatan mendapat prioritas utama.

​​​​​​"Untuk jalur nakes, dokter, dan perawat kita beri jalur khusus, jalur prioritas ya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/7/2021).

Diharapkan dengan adanya jalur khusus ini para nakes tidak lagi terhambat penyekatan saat menuju ke tempatnya bekerja.

"Sehingga saudara-saudara kita para tenaga kesehatan, dokter dan perawat, bisa cepat sampai ke rumah sakit. Kita sudah buatkan jalur khusus," ujar Fadil.  (ny/Sumber:detik.com)