Oleh : Redaksi
LONDON (BeritaTrans.com) - Tim penyelamat terus mencari penduduk yang hilang setelah banjir mematikan melanda beberapa kawasan di Eropa. Setidaknya 33 orang dipastikan tewas di Jerman barat, akibat hujan lebat yang menyebabkan sungai meluap dan menghanyutkan rumah serta kendaraan.
Banyak lagi yang masih hilang.
Baca Juga:
Jalan Kabupaten di Brebes Terputus Diterjang Banjir Bandang
Di Belgia, sebanyak enam orang tewas, sementara negara tetangga lainnya juga terkena dampaknya.
Baca Juga:
15 Desa di Kabupaten Purworejo Diterjang Banjir
Jalan yang terendam di kota Liege, Belgia. Foto: AFP.
Baca Juga:
2.669 Warga 5 Desa di Aceh Utara Terdampak Banjir
Di Verviers,Belgia, orang-orang mengarungi jalanan yang banjir. Foto: EPA.
Mobil bertumpuk di Verviers, Belgia. Fopto: AFP.
Beberapa gambar paling dramatis datang dari desa Schuld di Jerman, di distrik Ahrweiler di Rhineland-Palatinate.
Status keadaan darurat telah diumumkan.
Tentara Jerman telah dikerahkan di beberapa daerah untuk membantu operasi penyelamatan.
Banjir telah menyisakan tumpukan puing di Schuld, Jerman. Foto: Reuters.
Rumah-rumah di daerah itu telah rusak dan hancur. Foto: EPA.
Cuaca ekstrem juga menyebabkan ratusan ribu orang di Jerman tanpa listrik.
Jalan-jalan juga terendam banjir di kota Kyllburg, Jerman. Foto: Reuters.
Hujan lebat juga terlihat di Swiss, Luksemburg, dan Belanda.
Akibatnya, puluhan orang dievakuasi dari rumah mereka.
Pemadam kebakaran membantu mengevakuasi orang-orang di Limburg Selatan, Belanda. Foto: EPA
Jembatan darurat didirikan di atas air banjir di Stansstad, Swiss. Foto: EPA>
Prakiraan cuaca menunjukkan hujan lebat akan terjadi di sebagian besar Eropa barat pada Kamis dan Jumat.
Perkemahan terendam banjir di Ottenbach, Swiss. Foto: EPA.
SUmber" bbc.com/indonesia