JAKARTA (BeritaTrans.com) - Harley-Davidson berapa sih harganya saat masuk Indonesia?

Rupanya penjualan motor besar, sudah ada di Indonesia sejak masih belum merdeka.

Baca Juga:
JDM Time Attack Segera Dihelat di Sirkuit Mandalika, Kendaraan Peserta Diangkut Car Carrier

Tepatnya saat zaman penjajahan Belanda di Indonesia tahun 1934, dimana Indonesia masih disebut Hindia Belanda.

Baca Juga:
Time Attack Mobil Sports JDM Terbesar Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika 28 April

Bahkan penjualannya sudah diiklankan, melalui poster yang dipasang di ruang publik.

Seperti di poster yang diunggah Andri Van Der Mayde ke grup KENDARAAN UMUM DAN MILITER ZAMAN DULU (OLD VEHICLES).

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, Hankook Tire Salurkan Bantuan Sembako dan Lampu Penerangan Jalan Umum untuk Masyarakat Cikarang

Iklan poster ini merupakan daftar harga-harga Harley-Davidson Model 1934.

Tertulis 'W. Ph. van LAAR, Soerabaia' pada bagian bawah poster yang diperkirakan sebagai nama diler yang menjual Harley-Davidson model 1934 yang terletak di Surabaya.

Diler ini sepertinya sudah menjual Harley-Davidson di Indonesia sejak tahun 1917.

Dalam iklan yang brother bisa simak lengkapnya DI SINI, Harley-Davidson Model 1934 dijual dengan 4 pilihan mesin.

Mulai 1 silinder 350 cc, 1 silinder 500 cc, 2 silinder 750 cc, dan 2 silinder 1.200 cc.

Mungkin yang 2 silinder, merupakan tipe Flathead V-Twin untuk Harley-Davidson R Series.

Daftar harga Harley-Davidson model 1934 diunggah akun Facebook Andri Van Der Mayde ke grup KENDARAAN UMUM DAN MILITER ZAMAN DULU (OLD VEHICLES) (Facebook/KENDARAAN UMUM DAN MILITER ZAMAN DULU (OLD VEHICLES))

Harganya jelas mengikuti pilihan mesinnya, paling murah adalah yang mesin 1 silinder 350 cc dengan harga 600 Gulden.

Lalu untuk mesin 1 silinder 500 cc seperti Harley-Davidson Model CB series dijual 750 Gulden.

Sedangkan Harley-Davidson mesin 2 silinder flathead 750 cc dibanderol 950 Gulden.

Paling mahal adalah 2 silinder FL flathead 1.200 cc dengan harga 1.050 Gulden.

Pasti penasaran dong, kalau dikonversi ke mata uang Rupiah saat itu berapa harganya.

Sayangnya, sulit mengonversi mata uang Gulden di tahun 1934.

Mengingat mata uang pertama Indonesia, ORI (Oeang Republik Indonesia) baru muncul tahun 1945.

Segini harga Harley-Davidson model 1934 pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia. (yesterdays.nl)

Paling kita konversi ke mata uang Rupiah saat ini, dimana harga Harley-Davidson model 1934 termurah sekitar Rp 4,8 jutaan.

Lalu Harley-Davidson termahal dijual dengan harga Rp 8,5 jutaan.(amt/sumber:motorplus-online)