Semester I Tahun 2021, ASDP Raih Pendapatan 1,69 Triliun dan Cetak Laba 147 Miliar

  • Oleh : Naomy

Kamis, 22/Jul/2021 17:00 WIB
Dirut ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi Dirut ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tetap optimistis mempertahankan laju bisnis perseroan bahkan terus berupaya meningkatkan performa di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini. 

Penerapan pembatasan mobilitas penumpang dan kendaraan selama hampir 1,5 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia berdampak bagi ASDP, yakni tergerusnya angka produksi penyeberangan dan pendapatan perusahaan. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menjelaskan, sejak pandemi 2020 hingga saat ini, berdampak signifikan terhadap kinerja ASDP dengan menurunnya produksi penumpang dan kendaraan penumpang. 

"Pergerakan penumpang dan kendaraan penumpang menurun cukup drastis. Bisa dikatakan, sebagian besar masyarakat mematuhi Pemerintah dalam pembatasan pergerakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini  mulai dari PSBB pada tahun 2020, PPKM Mikro hingga PPKM Darurat pada tahun ini," urai Ira, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Menurutnya, hanya layanan sektor logistik yang relatif stabil selama masa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan layanan angkutan barang tetap beroperasi penuh sejak awal, untuk menjaga ketersediaan pasokan barang di daerah. 

Berdasarkan data produksi penyeberangan semester I-2021,  ASDP mencatat telah melayani sebanyak 1, 83 juta penumpang.

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Kondisi ini menujukka  yang tercapai 66 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 2,75 juta atau turun 9 persen dari realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 2 juta penumpang. 

Diikuti kendaraan roda dua & tiga sebanyak 1 juta unit yang tercapai 80 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 1.27 juta atau turun 9 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 1,26 juta unit. 

Kendaraan roda empat/lebih sebanyak 1,18 juta atau 99 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 1,19 juta unit dan naik 23 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 960 ribu unit. 

"Sedangkan untuk barang, ASDP berhasil mengangkut hingga 465 ribu ton yang tercapai 82 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 565 ribu ton barang dan naik 18 persen dari realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 395 ribu ton," ungkap Ira. 

Pada semester I-2021, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,69 triliun. 

Nilai pendapatan ini mencapai 91 persen dari target RKAP 2021 sebesar Rp1,86 triliun dan naik 18,4 persen dari realisasi semester I-2020 sebesar Rp1,43 triliun. 

ASDP juga berhasil membukukan laba sebesar Rp147 miliar atau mencapai 456,8 persen dari target RKAP 2021 sebesar Rp32 miliar dan mencapai 282, 5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang minus sebesar Rp80,5 miliar," tuturnya. (omy)