2 Dosis Vaksin Ini Ampuh Cegah Covid Varian Delta & Alpha

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 23/Jul/2021 14:14 WIB
Ilustrasi vaksin. Foto: CNBCIndonesia.com. Ilustrasi vaksin. Foto: CNBCIndonesia.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Laporan terbaru menunjukkan bahwa dua suntikkan vaksin Covid Pfizer dan AstraZeneca efektif dalam melawan virus corona varian Delta dan Alpha. Melansir Reuters, hal ini terungkap dari sebuah studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine.

Penelitian ini dilakukan untuk mengkonfirmasi kembali klaim yang dibuat otoritas Public Health England (PHE). "Hanya perbedaan kecil dalam efektivitas vaksin yang dicatat dengan varian Delta dibandingkan dengan varian Alpha setelah menerima dua dosis vaksin," tulis penelitian tersebut, dikutip Kamis (22/7/2021).

Baca Juga:
Efek Samping Vaksin Booster: Moderna, Pfizer, Sinovac dan AstraZeneca

Dalam laporan itu, disebut bahwa dua dosis suntikan Pfizer adalah 88% efektif untuk mencegah penyakit simtomatik dari varian Delta. Suntikan juga ampuh 93,7% terhadap varian Alpha.

Sementara itu dua suntikan vaksin AstraZeneca adalah 67% efektif terhadap varian Delta. Namun efektif 74,5% efektif terhadapvarian Alpha.

Baca Juga:
Ini Penjelasan Lengkap Presiden Jokowi yang Gratiskan Vaksin Booster

Hal ini juga ikut mengkonfirmasi klaim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebelumnya lembaga itu menyebut vaksin-vaksin yang disetujui badan tersebut, termasuk Pfizer dan AstraZeneca, mampu melawan varian baru Covid-19 terutama Delta.

"Ada laporan yang masuk bahwa populasi yang divaksinasi memiliki kasus infeksi, terutama dengan varian delta," kata kepala ilmuwan WHO,Dr. Soumya Swaminathan,

Baca Juga:
Di Jawa Tengah 16.172.525 Warga Telah Divaksin Covid-19

"Sebagian besar adalah infeksi ringan atau tanpa gejala."

Varian Delta pertama kali ditemukan di India sementara varian Alpha di Inggris. Kedua varian Covid yang baru ini memang diketahui memiliki tingkat penyebaran yang cukup tinggi.

Menurut laporan PHE, penularan Delta tiga kali lebih menular dibandingkan varian pertama virus Covid-19. untuk Varian Alpha, kekuatan penularannya terbukti setidaknya 50% lebih mudah menular.

Tak hanya itu, untuk rawat inap, varian Delta menyebabkan peningkatan risiko rawat inap 2,61 kali lebih tinggi. Varian ini perlu diwaspadai karena juga telah ditemukan di Indonesia. (dn/sumber: CNBCIndonesia.com)