ASDP Genjot Penerapan Cashless di Seluruh Pelabuhan Penyeberangan

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 24/Jul/2021 06:37 WIB
Layanan di pelabuhan penyeberangan Layanan di pelabuhan penyeberangan


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry genjot penerapan cashless di seluruh pelabuhan layanan penyeberangan.

Akselerasi program Cashless di seluruh cabang ini menurut Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, dalam mendukung digitalisasi bisnis penyeberangan serta proyek Bakauheni Harbour City. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

"ASDP telah menerapkan metode pembayaran cashless secara 100 persen per Juli tahun 2021 di sejumlah pelabuhan," ungkap Ira ditulis Sabtu (24/7/2021).

Antara lain di Pelabuhan Sibolga, Batam, Surabaya, Ketapang, Lembar, Kayangan, dan Balikpapan. 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Metode cashless tersebut menggunakan kartu uang elektronik BRIZZI, Mandiri E-money, BNI TapCash, BCA Flazz dan bank transfer. 

"Ditargetkan hingga tahun 2022 seluruh pelabuhan dan lintasan ASDP akan dapat melayani pembayaran secara cashless," kata dia. 

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Untuk tahun 2021 ini, ASDP menargetkan dapat meraih total pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun dengan capaian laba bersih sebesar Rp 111,24 miliar.

Adapun produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,9 juta orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 3,3 juta unit, kendaraan roda 4 sebanyak 2,9 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,2 juta ton.

Selain itu, pihaknya juga fokus melakukan pengembangan Kawasan Pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City terus berproses.

Proyek Game Changer ASDP seluas 214 Ha yang melibatkan kolaborasi bersama Pemprov Lampung, dan PT Hutama Karya ini tengah menyelesaikan beberapa milestone.

"Di antaranya Penetapan Status Kawasan sebagai Proyek Strategis Nasional, pembentukan perusahaan pengelola kawasan, finalisasi detail masterplan, serta perencanaan pengembangan infrastruktur kawasan," imbuh Ira. 

Pada pengembangan tahap pertama kawasan yang berada di lahan ASDP telah direncanakan pembangunan Masjid Bakauheni yang dapat menampung lebih dari 2.000 jamaah, pembangunan Theme Park, dan Revitalisasi Taman Budaya Menara Siger. 

Adapun ground breaking tahap pertama ditargetkan mulai pada September 2021, dan diharapkan pada tahun 2022 sudah dapat dibuka dan dinikmati oleh masyarakat. (omy)