Menhub Dampingi Menko Perekonomian Ngariung Bareng Pengemudi Transportasi Umum di Bogor dan Bagikan Sembako

  • Oleh : Naomy

Minggu, 25/Jul/2021 16:44 WIB
Menhub dan Menko Perekonomian bersama pengemudi angkutan umum di Bogor Menhub dan Menko Perekonomian bersama pengemudi angkutan umum di Bogor

BOGOR (BeritaTrans.com) - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di dampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Walikota Bogor Bima Arya ngariung dengan sejumlah pengemudi transportasi umum baik ojek online, angkot, dan bus AKAP, serta angkutan lainnya di kantor Walikota Bogor, Ahad (25/7/2021).

Pertemuan santai itu diselingi dengan membagikan sekitar 500 paket sembako yang diterima simbolis oleh 10 orang perwakilan pengemudi ini diinsiasi oleh Kemenhub, Korlantas Polri, dan Jasa Raharja.

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

"Ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan perhatian pemerintah kepada para pengemudi ojol, taksi online, bus AKAP, dan angkutan lainnya di masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia," ujar Menhub. 

Diharapkan bantuan ini dapat menambah semangat para pengemudi untuk tetap menjalankan pekerjaannya melayani masyarakat. 

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

“Saya senang sekali hari ini bisa berkomunikasi dan bertemu dengan rekan-rekan ojol dan angkutan umum. Terima kasih kepada pak Walikota Bogor yang sudah memfasilitasi ini,” katanya.

Menhub mengungkapkan, beberapa hal yang dibicarakan dengan para pengemudi ojol dan angkutan umum di kota Bogor adalah terkait Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) dan vaksinasi.

Baca Juga:
H+4 Lebaran,1,2 juta Orang Terpantau Gunakan Angkutan Umum

Terkait dengan syarat STRP bagi para pengemudi ojol tidak akan mempersulit para pengemudi ojol karena telah dibuat secara kolektif oleh masing-masing aplikator ojol. Para pengemudi bisa menunjukkan surat tersebut saat melewati pos penyekatan dan diimbau tetap memakai seragam/atributnya agar mudah dikenali petugas.

“Jadi bagi para pengemudi ojol dan angkutan umum lainnya di kota Bogor, kami berupaya mempermudah agar rekan-rekan tetap dapat bekerja di tengah masa pandemi ini. Karena kalian turut berkontribusi bagi pergerakan roda perekonomian di tengah situasi yang sulit ini,” kata Menhub.

Lebih lanjut dia mengatakan, telah melaporkan kepada Menko Perekonomian untuk memperbanyak jatah vaksinasi bagi para pengemudi transportasi umum, karena pengemudi sebagai salah satu garda terdepan pelayanan transportasi yang harus mendapatkan perlindungan maksimal.

“Kami terus mendorong upaya CSR baik dari Kemenhub, Korlantas Polri, Jasa Raharja, Pemda, dan operator transportasi untuk menggiatkan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah, khususnua bagi para pekerja transportasi,” ungkap Menhub.

Dia mengajak para pengemudi transportasi umum untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat bertugas, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan terus mendorong percepatan penyampaian bantuan sosial bagi masyarakat di masa PPKM ini. 

Menko berharap program bantuan sosial ini dapat membantu masyarakat dalam upaya menahan laju penyebaran Covid-19 dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, anggaran pemerintah daerah terbatas dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 ini. 

Dia mengapresiasi adanya bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya. (omy)