Angkut 500 Penumpang, KM Tidar Kandas di Buru Maluku

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 27/Jul/2021 08:40 WIB
Personel Polairud Polres Pulau Buru berdoa bersama sebelum melakukan evakuasi penumpang KM. Tidar di Pelabuhan Namlea, Senin (26/7/2021). Personel Polairud Polres Pulau Buru berdoa bersama sebelum melakukan evakuasi penumpang KM. Tidar di Pelabuhan Namlea, Senin (26/7/2021).

NAMLEA (BeritaTrans.com) - KM Tidar kandas di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Senin (26/7/2021) sore. 

Sebanyak 25 personel gabungan disiapkan untuk mengevakuasi 500 penumpang kapal tersebut. 

Baca Juga:
Tiket Mudik Gratis Kapal Laut Sedot Minat Masyarakat

Menurut Kasat Polairud Polres Pulau Buru, Jafry Manuhua, pihaknya akan menurunkan enam personel, dan 19 lainnya dari instansi gabungan, yakni Samapta Sabhara, Dinas Perhubungan Kabupaten Buru dan Petugas Pelni. 

“Personil sebanyak 6 orang dari Polairud Polres Pulau Buru, dan sejumlah stakholder lainnya, sudah bersiap untuk melakukan evakuasi,” sebut Manuhua dikutip TribunAmbon.com, Senin (26/7/2021) sore. 

Baca Juga:
Persiapan Angleb, Pelni Tingkatkan Fasilitas Kapal dan Dorong Pemudik Pesan Tiket di Aplikasi

Saat ini sejumlah persiapan tengah dilakukan, salah satunya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan evakuasi penumpang. 

Adapun transportasi laut yang akan digunakan, yakni KM. Bone Anty. 

Baca Juga:
Pelni Pastikan 56 Kapal Layak Laut dan Operasi di Angleb 2024

“Sementara masih melakukan koordinasi dengan beberapa instansi untuk melakukan evakuasi penumpang, dengan menggunakan KM. Bone Anty,” sambungnya. 

Diberitakan sebelumnya, KM. Tidar kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021) pukul 12.30 WIT, kurang lebih 500 penumpang yang berada dalam kapal tersebut. 

"Ada sekitar kurang lebih 500 orang penumpang yang berada di dalam KM. Tidar," kata Kepala Kesehatan Pelabuhan, Ishak Tasane saat diwawancarai, Senin. 

Pantauan di lokasi, hingga pukul 16.40 WIT, saat ini KM. Tidar masih kandas, tepatnya berada di sisi kanan pelabuhan, dan tidak bisa melakukan manuver. 

Kejadian itu terjadi diduga akibat air laut surut. 

Sejumlah personil gabungan dari Dispolairud Polres Pulau Buru, Samapta Sabhara, Dinas Perhubungan Kabupaten Buru dan Petugas Pelni, sudah bersiap untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang. 

Sampai saat ini, belum ada informasi yang diberikan dari pihak Pelni, terkait dengan insiden kandasnya KM. Tidar. 

Selain penumpang, ada juga sejumlah barang yang dimuat.(fh/sumber:tribunnews)