Manjakan Traveler, Bandara Husein Digitalisasi Validasi Dokumen Kesehatan: Nggak Lagi Kontak Fisik

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 28/Jul/2021 14:07 WIB


BANDUNG (BeritaTrans.com) - Aksi memanjakan traveler kembali digelar Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Paling anyar, implementasikan digitalisasi validasi dokumen kesehatan penumpang pesawat 

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang  Bandara Husein Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar mengutarakan dengan digitalisasi itu maka mengurangi kontak fisik traveler dengan pihak lain.

Baca Juga:
Bandara Husein Kembali Layani Penerbangan Komersial, Buka Rute Bandung - Pangandaran dan Bandung - Jakarta

"Selain itu, tidak perlu antre dan mudah digunakan," ungkapnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.is, Rabu (28/7/2021)

Dia mengemukakan digitalisasi itu merupakann implementasi Surat Edaran Menteri Kesehatan SE 847 tentang digitalisasi dokumen kesehatan bagi pengguna transportasi udara yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga:
Armand Maulana Dukung Operasional Penuh Bandara Kertajati: Moga Rute Internasional Makin Banyak

Traveler, yang akan berangkat dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, dapat memvalidasi dokumen kesehatan secara mandiri dengan melakukan scan barcode pada  aplikasi PeduliLindungi,

"Caranya yaitu dengan  klik aplikasi PeduliLindungi, klik Paspor Digital dan klik Hasil Test Covid19 selanjutnya akan mendapatkan barcode, dan barcode tersebut dapat langsung di-scan di fasilitas barcode scaner yang telah disediakan di bandara. Gampang banget, kan?' tuturnya.

Baca Juga:
Klik Aplikasi Travelin, Penumpang di Bandara Husein Bandung Bisa Peroleh Ragam Layanan Menarik

Pada layar terdapat dua tampilan , yaitu  warna hijau berarti Layak Terbang ataupun warna merah berartiTidak Layak Terbang.

Kategori Layak Terbang  apabila calon penumpang sudah melakukan minimal vaksinasi dosis pertama dan hasil tes  PCR atau Antigen negatif dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, 

Hasil RT PCR ataupun Rapid Antigen ini akan terdeteksi di aplikasi PeduliLingungi tentunya apabila laboratorium dan  fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen  dan Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Pemerintah, Pemerintah Daerah, da masyarakat / swasta yang telah melakukan entry dari hasil pemeriksaan RDT Antigen dan Uji Real time PCR ke dalam aplikasi allrecord-tc-19 (NAR), selanjutnya akan terintegrasi dengan sistem informasi satu data COVID-19 PeduliLindungi secara real time;

Karenanya, Iwan mengimbau  calon traveler men-donwload aplikasi PeduliLindungi agar lebih cepat melakukan validasi secara digital & mandiri pada fasilitas yang telah disiapkan oleh Bandara Internasional Husein Sastranegara.

Traveler juga diharapkan dapat melakukan tes Covid-19 lei aboratorium dan  fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah terdaftar dan terintegrasi ke dalam  sistem Informasi satu data COVID-19 PeduliLindungi secara real time. (Awe).