Jalur Kereta Api Trans-Iran `Memotong Gunung` Ditetapkan Situs Warisan Dunia

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 29/Jul/2021 08:28 WIB
Jalur kereta api Trans-Iran yang berhasil masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun ini. (Ninara via Wikimedia Commons (CC-BY-2.0)) Jalur kereta api Trans-Iran yang berhasil masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun ini. (Ninara via Wikimedia Commons (CC-BY-2.0))

JAKARTA (BeritaTrans.com) - UNESCO menetapkan jalur kereta api Trans-Iran sebagai Situs Warisan Dunia dalam sidang komite ke-44 yang akan berlangsung di Fuzhou, China, pada Ahad (25/7/2021). 

Kereta api disebut sebagai titik balik bagi perkembangan komprehensif yang berlangsung di Iran. 

Baca Juga:
Tertabrak Kereta Api Barang di Perlintasan Karangawen Demak, Pemotor Tewas

Perkembangan tersebut mencakup spektrum yang luas dari berbagai aspek ekonomi, komersial, sosial, budaya, dan bahkan politik. 

Di bawah rezim Pahlavi, proses menuju modernisme negara ini memperoleh momentum, dan perkeretaapian menjadi tumpuan utama pembangunan di penjuru Iran. 

Baca Juga:
Longsor di Jalur Rel Kereta Api di Bandung Barat, Perjalanan KA Terganggu

"Mulai dibangun pada tahun 1927 dan selesai pada tahun 1938, rel kereta api ini dirancang dalam kolaborasi yang sukses antara pemerintah Iran dan 43 kontraktor konstruksi dari banyak negara," kata UNESCO dalam pernyataan resminya. 

Tidak seperti kebanyakan proyek kereta api awal, pembangunan Trans-Iran didanai oleh pajak negara untuk menghindari investasi dan kontrol asing, UNESCO menambahkan dalam pernyataannya. 

Baca Juga:
Perlintasan Jalur Kereta Api Persimpangan Bandara Kualanamu Ditutup Permanen, Alternatif Lewat Mana?

Jalur kereta api sepanjang 1.394 meter ini menghubungkan Laut Kaspia di timur laut Iran dengan Teluk Persia di barat daya Iran. 

Terdapat 90 stasiun yang saling berhubungan di sepanjang rutenya. 

Melintasi area yang curam, pembangunan jalur kereta api ini sampai harus "memotong punggung gunung" di beberapa daerah. 

Dari usaha "memotong gunung" tersebut, hingga saat ini berdiri 174 jembatan besar, 186 jembatan kecil, dan 224 terowongan di jalur kereta Trans-Iran. 

Titik keberangkatan kereta dimulai dari utara pelabuhan Torkaman yang terletak di tenggara Laut Kaspia. 

Setelah melewati kota Sari dan Qaem-Shahr, kereta api memasuki wilayah pegunungan Alborz melalui Firooz-kooh Pass yang curam, yang menghubungkan Teheran dan Dataran Varamin melalui banyak jembatan dan terowongan. 

Selanjutnya setelah melintasi dataran Qom dan Arak, jalur kereta Trans-Iran menembus dataran tinggi Zagros di Provinsi Lorestan dan melewati sejumlah besar terowongan dan jembatan mencapai Andimeshk yang terletak di dataran rendah Kuzestan. 

Menjelang akhir perjalanan di sekitar Dezful, Ahwaz, dan jembatan besarnya di Karoon, jalur kereta api Trans-Iran dibagi menjadi dua cabang, yang berakhir secara terpisah di pelabuhan Khoram-Shahr dan Imam-Khomeini di Teluk Persia. 

Saat ini ada beberapa agen wisata yang menggelar tur di jalur kereta api Trans-Iran. 

Perjalanan wisata dimulai dari stasiun utama di Teheran di pagi hari, lalu penumpang diajak melewati Garmasar, Bonakuh, Simindasht, Zarrindasht, Firouzkuh, Gadok, Shur Ab dan Veresk hingga ke Savadkuh. 

Di Savadkuh, kereta berhenti untuk wisata sejarah dan arsitektur. 

Tahun ini, situs lain yang juga masuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO ialah; Emporium of the World di Song-Yuan. China; Kuil Kakatiya Rudreshwara di India; dan jalan Paseo del Prado dan taman Retiro di Spanyol. 

Situs yang masuk dalam daftar bergengsi ini mendapat penilaian tertinggi atas beberapa faktor, seperti keindahan alam, kemegahan arsitektur, atau memiliki sejarah - baik dari sisi geologis atau ekologis - yang penting bagi budaya dan tradisi manusia.(fh/sumber:CNN)