Iran Bantah Jadi Pelaku Serangan Kapal Tanker Minyak Seperti yang Dituduhkan Israel

  • Oleh : Redaksi

Senin, 02/Agu/2021 15:19 WIB
Kapal tanker minyak yang terkait dengan miliarder Israel dilaporkan diserang di lepas pantai Oman di Laut Arab, kata pihak berwenang Jumat, 30 Juli 2021, rincian tentang insiden itu masih sedikit. Foto: Kompas.com. Kapal tanker minyak yang terkait dengan miliarder Israel dilaporkan diserang di lepas pantai Oman di Laut Arab, kata pihak berwenang Jumat, 30 Juli 2021, rincian tentang insiden itu masih sedikit. Foto: Kompas.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Luar Negeri Iran pada Minggu (31/7/2021) membantah "tuduhan tak berdasar", setelah Israel menuduhnya menjadi pelaku serangan kapal tanker minyak di lepas pantai Oman.

Pada Jumat (30/7/2021), seorang pejabat keamanan Israel mengatakan bahwa yakin Iran berada di balik serangan terhadap kapal tanker minyak Israel, tanpa memberikan bukti apa pun.

Baca Juga:
Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan, Ini Daftar ABK dan Kapten Kapal yang Dievakuasi

"Rezim Zionis...harus menghentikan tuduhan tidak berdasar, dan ini bukan pertama kalinya mereka menudruh semacam itu ke Iran," ujar juru bicara Saeed Khatibzadeh dalam konferensi pers yang dilansir dari AFP pada Minggu (1/8/2021).

Khatibzadeh mengatakan tuduhan musuh bebuyutannya itu "terkutuk", dan "Iran tidak akan ragu dalam momen ini untuk mempertahankan...kepentingan dan keamanan negara".

Baca Juga:
Kapal Tanker Terbakar Saat Perawatan Rutin di Thailand, 8 Pekerja Hilang

MT Mercer Street, kapal tanker minyak yang dikelola oleh miliarder terkemuka Israel, Eyal Ofer, mendapatkan serangan pada Kamis (29/7/2021) di lepas pantai Oman.

Pada Jumat (20/7/2021), Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan dia telah memerintahkan diplomat negara untuk mendorong tindakan PBB melawan "terorisme Iran".

Baca Juga:
PT Samudera Indonesia akan Ekspansif Tambah Kapal

Dua anggota awak tewas dalam insiden yang disebut oleh militer AS dan operator kapal Israel adalah serangan dari pesawat tak berawak.

Operator kapal, Zodiac Maritime, mengatakan seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang anggota awak Rumania tewas dalam serangan itu.

Pihak Zodiac Maritime mengatakan bahwa kapal tanker minyak Israel itu sedang melakukan perjalanan dari Dar es Salaam di Tanzania ke Fujairah di Uni Emirat Arab tanpa kargo, sebelum tiba-tiba diserang. (dn/sumber: Kompas.com)