Kantor Depo LRT Meledak, Ini Kata Polisi

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 03/Agu/2021 16:19 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapolsek Kelapa Gading, AKP Rio Tobing menyebutkan bunyi ledakan yang menjadi sumber awal kebakaran di lantai 4 kantor Depo LRT Jakarta Kelapa Gading berasal dari pengisian nitrogen AC atau pendinginan udara. 

"Tadi kita mendapat laporan sekitar Pukul 9 pagi. Bahwa ada bunyi ledakan dan kemudian yang berakhir keluarnya asap dari gedung MCC Lantai 4 Depo LRT Pegangsaan Dua Kelapa Gading," ujar Rio Tobing, Selasa (3/8/2021) siang di depan pintu masuk Depo LRT Jakarta. 

Baca Juga:
Kecelakaan Kereta Api Brantas Hantam Truk hingga Meledak di Madukoro

Ia menyebutkan, setelah pihaknya melakukan pengecekan ke TKP, di lantai 4 kacanya sudah pecah, karena ada penanganan pertama kali oleh damkar dan untuk mengeluarkan asap dari lantai 4 tersebut. 

"Kami mendapat informasi awal dari saksi, bersumber dari adanya ledakan, kami sesuai SOP harus koordinasi dengan Gegana untuk melakukan penyisiran terhadap benda mencurigakan. Setelah dilakukan penyisiran dari tim Gegana tidak ditemukan benda-benda mencurigakan di TKP," kata Rio Tobing. 

Baca Juga:
Kronologi Polisi Tewas Usai Tertabrak Kereta Api di Dekat Jatinegara

Asal suara ledakan tersebut berasal dari proses pengisian nitrogen pada AC Central di bagian roof top gedung enam lantai tersebut dan langsung berdampak ke ruangan di lantai empat. 

"Hasil penyelidikan sementara yang kami simpulkan bersama tim Damkar, sumber ledakan berasal dari pengisian nitrogen AC paling atas (roof top) yang kemudian menyebar ke lantai 4 di ruang administrasi Depot LRT ini," tuturnya. 

Baca Juga:
KCIC Berkolaborasi dengan Kepolisian RI Guna Antisipasi Gangguan Keamanan

"Kerusakan terparah ada di lantai 4, AC nya saat dilakukan pengisian menggunakan nitrogen, ini AC untuk saluran AC yang menuju ke lantai 4. Karena inikan AC central, jadi kita lihat dari AC nya, hasil lengkap nya kami membutuhkan pemeriksaan dari lab forensik terlebih dahulu," imbuhnya. 

Ia menyebutkan, penyebab kebakaran dan ledakan karena pengisian nitrogen AC tersebut merupakan dugaan awal dan akan disempurnakan dalam tahap penyelidikan berikutnya. 

"Tapi ini hanya dugaan awal sementara saja. Korban tidak ada, hanya karyawan sedikit sesak napas karena asap. Kita selidiki apakah ini masuk kelalaian dengan olah TKP dan penyelidikan. Dari satu lantai timbul ledakan, pecah keluar asap, di satu ruangan itu saja di lantai 4," tandas Rio Tobing.(fh/sumber:okezone)