Era Baru Maskapai, Terbang Pakai Jet Listrik, Mendarat Vertikal

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 04/Agu/2021 13:38 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Perusahaan rintisan (startup) Jerman, Lilium, menandatangani kesepakatan senilai hingga US$ 1 miliar atau Rp 14,3 triliun (asumsi Rp 14.300/US$) dengan maskapai asal Brasil, Azul Linhas Aéreas.

Lilium, produsen jet listrik yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal ini berencana untuk menjual 220 pesawat jet kepada maskapai tersebut. Setiap jet Lilium yang akan dijual menelan biaya sekitar US$ 4,5 juta (Rp 64,3 miliar).

Kedua perusahaan tersebut mengatakan mereka berencana untuk membangun jaringan pesawat eVTOL (lepas landas dan mendarat vertikal untuk jet listrik) di seluruh Brasil mulai tahun ini dan tahun 2025 mendatang.

"Pesawat yang akan kami luncurkan akan melakukan 175 mil per jam... Jangkauannya akan mencapai 155 mil," kata Alex Asseily, kepala strategi Lilium pada Senin (2/8/2021), dikutip dari CNBC International.

Asseily mengatakan pesawat terbaru Lilium adalah model lima tempat duduk tetapi yang masuk ke produksi serial dan dijual ke Azul akan menjadi model tujuh tempat duduk. Selain itu jalur produksi kini dikatakan sudah 50% selesai.

Azul adalah maskapai penerbangan domestik terbesar di Brasil. CEO Azul, John Rodgerson, mengatakan bahwa merek, jaringan rute, dan program loyalitas Azul akan membantu "menciptakan pasar dan permintaan untuk jaringan jet Lilium di Brasil."

Investor telah mendukung Lilium, yang bersaing dengan produsen Airbus dan BlackFly, dengan US$ 300 juta sejauh ini.

Namun, perusahaan berencana untuk mengumpulkan tambahan US$ 830 juta yang akan memberikan penilaian pasca uang sekitar US$ 3,3 miliar. Uang tersebut dikumpulkan melalui SPAC dengan QellSPAC, dan akan diketuai oleh mantan CEO Airbus Thomas Enders.

Veteran Tesla Gabrielle Toledano dan eksekutif penerbangan Henri Courpron akan bergabung dengan dewan direksi Lilium setelah menyelesaikan kombinasi bisnis Lilium dengan QellSPAC.

(lia/sumber:cnbcindonesia.com)

Tags :