JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan Emirates viral di media sosial setelah video iklannya dipublikasikan.

Diunggah melalui akun Instagram @emirates  video viral tersebut memperlihat seorang wanita dengan pakaian pramugari Emirates berdiri di puncak gedung pencakar langit.

Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara

Diketahui gedung tersebut merupakan Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam video itu, ia terlihat memegang papan putih bertuliskan 'Moving the UAE to the UK amber list has made us feel on top of the world. Fly Emirates, fly better.'

Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin: Kalau Ada Larangan Pramugari Berjilbab, Agak Aneh

Sejumlah pengguna Instagram pun berdebat apakah video tersebut asli atau menggunakan Computer-Generated Imagery (CGI).

Baca Juga:
Pramugari Ungkap Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Penumpang di Pesawat

Pramugari berdiri di puncak Burj Khalifa (Instagram/emirates)

 

"Orang-orang berpikir itu nyata, tidak berpikir tentang green screen," tulis satu pengguna Instagram.

"Itu nyata. Dia adalah seorang skydiver," balas seorang netizen.

Sementara itu, netizen lain yang mengaku bekerja pada proyek tersebut mengatakan bahwa video itu nyata.

"Maaf, tapi itu 100 persen nyata! Saya tahu, karena saya bekerja pada proyek itu. Saya membuat platform di mana dia berdiri," jelas netizen itu.

Pramugari berdiri di puncak Burj Khalifa (Instagram/emirates)

 

Diketahui, wanita tersebut bernama Nicole Smith-Ludvik yang merupakan seorang skydiver.

Ia bekerjasama dengan Emirates untuk membuat video iklan tersebut.

Project Consultant untuk Emirates Atilla Agussalam mengonfirmasi bahwa video tersebut merupakan video iklan Emirates.

"Berhubungan dengan pemindahan UAE ke amber list UK," ujar Atilla dihubungi TribunTravel melalui Whatsapp, Sabtu (7/8/2021) siang.

Melansir standard.co.uk, wisatawan Inggris yang divaksinasi ganda yang kembali dari negara amber list atau daftar kuning tidak perlu lagi mengisolasi diri.

Negara-negara yang berada dalam amber list kapanpun posisinya bisa bergeser masuk ke red list maupun green list, dilaporkan Tribunnews.

London, Inggris (Hand Luggage Only)

 

Sementara red list atau daftar merah merupakan negara-negara yang mendapatkan pelarangan total untuk dikunjungi.

Dan green list atau daftar hijau merupakan negara-negara yang hanya perlu menunjukkan hasil tes negatif pada saat kedatangan di bandara.

Emirates akan terbang lagi ke Inggris Raya

Melansir siaran pers yang diterima TribunTravel pada Sabtu, Emirates akan memulai kembali penerbangan ke Bandara Internasional Glasgow di Inggris Raya mulai 11 Agustus 2021 mendatang.

Rencananya penerbangan tersebut akan berlangsung sampai 30 Oktober 2021.

Penerbangan antara Dubai dan Glasgow akan beroperasi empat kali seminggu dengan Boeing 777-200LR.

Maskapai penerbangan Emirates (Dok. Emirates)

Penumpang bisa memilih kursi pesawat dalam dua kelas yaitu kelas bisnis dan ekonomi.

Karena UEA masuk dalam amber list Inggris Raya, wisatawan yang tiba di Inggris dari Dubai tidak perlu lagi dikarantina di hotel asalkan mereka sepenuhnya divaksinasi.

"Emirates menyambut baik keputusan untuk menambahkan UEA ke 'daftar kuning' Inggris untuk perjalanan internasional, yang mencerminkan langkah-langkah ekstensif yang telah diambil untuk mengurangi penyebaran virus di Inggris dan UEA," jelas Chief Commercial Officer Emirates Adnan Kazim.

Ia melanjutkan, pihaknya sedang meninjau penerbangan ke berbagai titik di Inggris Raya.

(lia/sumber:tribunnews.com)