Kronologi 5 ABK KM Eka Jaya 1 Diselamatkan Kapal Asing Tujuan Australia

  • Oleh : Redaksi

Senin, 09/Agu/2021 05:58 WIB
Foto:istimewa/tribunnews.com Foto:istimewa/tribunnews.com

DENPASAR (BeritaTrans.com) - Tim SAR gabungan melakukan intercept dengan Kapal MV Devon Express di Perairan Pelabuhan Benoa, Minggu 8 Agustus 2021. 

Kapal berbendera Luxembourg dengan rute Singapura tujuan Australia tersebut membawa 5 orang ABK (nelayan) KM Eka Jaya 1 yang kapalnya mengalami kecelakaan pada posisi 03°48'7.00"S - 110°24'2.00"E, Perairan Laut Jawa (sekitar Perairan Pangkalan Bun Kalimantan). 

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi tersebut pada Sabtu 7 Agustus 2021 dari Basarnas Pusat sekitar pukul 10.40 WITA. 

Identitas kelima ABK atas nama Asep Sunandar asal Suka Bumi Muara Baru, Casmita Dari asal Karawang, Armin asal Cipinang Jaktim, Sutarno asal Eretan dan Eko Purnomo asal Kerawang. 

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Voyage Kedua Jakarta- Semarang

Menurut kronologis awal yang diinformasikan kepada Basarnas Bali bahwa KM Eka Jaya 1 berangkat melaut dari Muara Angke pada Kamis 29 Juli 2021 lalu menuju perairan laut Jawa. 

Saat mengalami kecelakaan para ABK diselamatkan oleh Kapal MV Devon Express pada hari Sabtu 7 Agustus 2021. 

Baca Juga:
Rute Kapal Baru Buleleng-Raas Dibuka untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik dari Bali saat Lebaran

"Dari nelayan yang kita evakuasi masalah jumlah keseluruhan ABK di KM Eka Jaya 1 pastinya tidak bisa memastikan, karena informasi yang diterima di Basarnas Bali itu 5 orang dalam kondisi selamat, dan informasi dari nelayan yang kita tanya mereka berangkat dari Muara Baru," ungkap Kepala Seksi Operasi dan kesiapsiagaan Basarnas Bali A.A. Alit Supartana. 

Tim SAR gabungan bergerak kurang lebih pukul 03.30 WITA menuju titik intercept dengan mengerahkan 2 unit RIB dari Basarnas Bali dan Polair Polda Bali. 

Di mana lokasinya berjarak 2 Nm heading 108.6° dari Pelabuhan Benoa Bali. 

"Ada sedikit hambatan karena cuaca angin kencang alun begitu lumayan, namun karena koordinasi dan komunikasi antara tim rescuer kami dan tim yang berada di Devon Express evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar," terangnya. 

Pada pukul 04.50 WITA intercept selesai dilaksanakan dan seluruh ABK dalam keadaan sehat, selanjutnya diserahkan kepada agen kapal dan Satgas Covid Pelabuhan Benoa. 

Selama proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR sari Basarnas Bali, Polair Mabes Polri, Polair Polda Bali, Lanal Denpasar, KSOP Benoa, SROP Benoa, KKP Pelabuhan Benoa dan Agen Kapal MV Devon Express.(amt/sumber:tribunnews.com)