Arus Kendaraan Masuk Jakarta Meningkat Lewat Lampiri Kalimalang

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 10/Agu/2021 12:08 WIB
Pemeriksaan dokumen perjalanan di penyekatan akses masuk DKI Jakarta di Lampiri, Kalimalang, Selasa (10/8/2021). Pemeriksaan dokumen perjalanan di penyekatan akses masuk DKI Jakarta di Lampiri, Kalimalang, Selasa (10/8/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Arus kendaraan mulai meningkat di penyekatan jalan protokol di Lampiri, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (9/8/2021). 

Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat telihat mulai ramai kembali untuk masuk ke arah DKI Jakarta pada saat diperpanjangnya masa PPKM level 4. 

Baca Juga:
Pemeriksaan STRP di Kalimalang, Kendaraan Antre Mengular

"Arus kendaraan sudah mulai ramai lagi, karena mall kan sudah dibuka," ungkap Perwira Pengendali PPKM Lampiri, Ipda Sarwono di lokasi. 

Sarwono menjelaskan meningkatnya arus kendaraan masuk Jakarta tetap dilakukan pemeriksaan dokumen perjalanan atau STRP hingga sertifikat vaksin. 

Baca Juga:
Antrean Pengendara Mengular di Penyekatan Lampiri Kalimalang

Dikatakan Sarwono, penyekatan saat masa PPKM ini lebih menekankan petugas untuk memberi imbauan kepada masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan segera melakukan vaksinasi bagi yang belum. 

"Kita dalam hal penyekatan kita lebih condong ke imbauan ke masyarakat, agar jaga selalu prokes (protokol kesehatan) sama segera divaksin kalau yang belum vaksin," katanya. 

Baca Juga:
Hendak ke Jakarta, Pengendara di Jalan Kalimalang Masih Wajib Tunjukan STRP

Saat ini pemerintah daerah sudah mulai memperbolehkan membuka pusat perbelanjaan seperti mall dengan syarat pengunjung harus menunjukan sertifikat vaksin. Hal ini juga menurutnya mulai meningkatkan lagi masyarakat untuk berpergian atau bekerja. 

Banyak pengguna jalan di penyekatan tersebut dapat menunjukan dokumen perjalanan untuk menuju arah Jakarta. Juga terdapat beberapa pengendara yang dilakukan putarbalik karena tidak dapat menunjukkan surat perjalanan yang sah. 

"STRP masih ditanyakan, surat tugas ditanyakan, surat vaksin ditanyakan. Yang kasat mata yang misalnya penumpang lebih 50 persen ada juga yang tidak pakai masker. Kita sebagai menindikinya harus putar balik," katanya. 

Padatnya kendaraan masuk ke Jakarta terjadi pada di jam sibuk pagi hari. 

Di penyekatan tersebut tersedia jalur khusus tenaga kesehatan yang dibebaskan melintas, sedangkan pekerja sektor lain dapat melalui jalur pemeriksaan yang sudah tersedia. 

Penyekatan lain juga terjadi di Sumber Artha, Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi Barat. Sejumlah pengendara harus putar arah.(fahmi)