Gunakan APD, Dirjen Agus Temui Warga Makassar Isoman Covid-19 di Kapal Umsini

  • Oleh : Naomy

Rabu, 11/Agu/2021 09:09 WIB
Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo sambangi warga isoman apung Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo sambangi warga isoman apung


MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus memantau dan   mengevaluasi pelaksanaan isolasi apung di Kapal Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo turut memastikan program isolasi mandiri terapung di kapal KM. Umsini yang dioperatori PT Pelni berjalan dengan lancar.

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Voyage Kedua Jakarta- Semarang

Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Dirjen Agus didampingi Walikota Makassar dan rombongan naik ke KM. Umsini untuk meninjau langsung fasilitas yang ada serta melihat kondisi para pasien yang sementara menjalani isolasi di KM. Umsini, Rabu (11/8/2021).

Usai melakukan tinjauan langsung, Dirjen Agus menjelaskan bagaimana penanganan pasien Covid-19 pada KM. Umsini di Makassar dan menyebutkan bahwa program ini rencananya akan dilaksanakan di daerah lainnya.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Terbitkan Aturan Penanganan Kapal Angkut Kendaraan Listrik

“Saya mengapresiasi  khalayak yang turut mendukung pelaksanaan program ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Mugen yang turut hadir mendampingi Dirjen Agus juga berbincang langsung dengan pasien yang tengah menjalani isolasi di atas kapal guna mendengar langsung pendapat masyarakat.

Baca Juga:
Dirjen Hubla Tinjau Kesiapan Angkutan Laut Lebaran di Pelabuhan Kalianget

"Alhamdulillah kami bisa naik kapal melihat situasi kondisi kapal. Kapalnya terlihat bersih dan rapih, petugasnya ramah dan juga memenuhi persyaratan, saya dan walikota berbincang bincang dengan pasien disana," ujar Capt. Mugen.

Pasien yang berbincang merasa senang dengan fasilitas yang disiapkan di atas kapal. Hal ini tentunya diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan para pasien Covid-19 tersebut.

"Selama dirawat 5- 6 hari mereka senang tidak stres dan tenang, Pemkot menyediakan isolasi apung bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Capt. Mugen mengungkapkan, KM Umsini saat ini tengah menangani 98 pasien Covid-19 yang terdiri dari 61 laki-laki dan 37 pasien wanita. 

Adapun pasien yang sembuh per hari Selasa (10/8/2021) sebanyak 43 pasien dan diperbolehkan pulang.

"Waktunya kepada masyarakat untuk memanfaatkan semua kapasitas kapal,” ujarnya.

Turut hadir dalam monitoring ke KM Umsini yaitu Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Ahmad Wahid, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Bambang Gunawan serta para Kepala UPT Perhubungan Laut di Makassar dan Instansi terkait lainnya.

Sebagai informasi, tiap-tiap tempat tidur antarpasien isolasi mandiri telah diberikan sekat (recovery capsule) dan terbagi atas empat deck dengan pemisahan berdasarkan jenis kelamin.

Sementara, untuk tenaga medis telah dipersiapkan sebanyak 64 tempat tidur dengan lokasi yang terpisah dari deck pasien isolasi mandiri. Jumlah tersebut sesuai dengan kebijakan 50% dari kapasitas kapal sehingga protokol kesehatan di atas kapal tetap terlaksana. 
 
Beberapa fasilitas penunjang di kapal juga telah dipersiapkan guna mendukung pelaksanaan isolasi mandiri, seperti penyediaan kamera pengawas (CCTV) pada 31 titik di atas KM Umsini, poliklinik, jogging track. “Top deck" sebagai ruang terbuka di atas kapal juga dapat dimanfaatkan oleh pasien isolasi mandiri sebagai lokasi untuk berolahraga maupun berjemur. 

Dengan demikian, adanya fasilitas yang disediakan tersebut dapat mendukung percepatan proses penyembuhan pasien yang melakukan isolasi di atas kapal Pelni. (omy)